News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kisah Pasien Covid-19 Nekat Nyetir Pakai Selang Oksigen Cari Rumah Sakit yang Bersedia Menampung

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu dari pasien Covid-19 yang kesulitan mencari rumah sakit kerap menjadi sorotan publik.

Satu di antara pasien Covid-19 yang mengalami kejadian pilu adalah Dwi Anna Susianti.

Anna, seorang warga Ibu Kota mengaku kesulitan mencari rumah sakit untuk dirinya dan keluarga.

Bahkan, ia sampai nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen mencari rumah sakit.

Baca juga: Rumah Sakit di Jabodetabek Mulai Kolaps, Banyak Pasien Corona Tak Bisa Ditampung karena Penuh

Baca juga: Kisah Perjuangan Dwi Anna Pasien Covid, Menyetir Mobil Bawa Tabung Oksigen Cari Rumah Sakit Kosong

Tidak hanya ke satu atau dua rumah sakit, namun ia sampai mendatangi tujuh rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Kalau yang saya datangi langsung sekitar tujuh, kemudian yang by phone sekitar enam."

"Itu belum dari teman-teman di grup SMP sampai kuliah yang ikut bantu. Itu juga nihil, kosong semuanya," kata Anna, dalam tayangan Youtube Najwa Shihab, Kamis (28/1/2021).

Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.

Anna menuturkan, ia mencari rumah sakit sejak hari ketiga dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, saat hari kelima, Anna juga ditolak oleh semua rumah sakit karena dianggap saturasi oksigennya masih bagus.

"Sebenarnya sudah saya coba isolasi mandiri, apapun saya coba, mulai dari obat herbal mau pun obat dokter," kata Anna.

Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Jakarta Makamkan Sekitar 100 Jenazah Covid-19 dalam Sehari

Baca juga: Sajadah Hijau Ditemukan Utuh, Milik YouTuber Faisal Rahman yang Seharusnya Tak Naik Sriwijaya Air

Selang beberapa hari, suami Anna yang juga positif Covid-19 mengalami kondisi kritis saat isolasi mandiri dirumah.

Ia pun akhirnya mengupayakan segala cara menghubungi keluarga untuk meminta bantuan mencarikan rumah sakit bagi suaminya.

Hingga akhirnya, sang suami mendapatkan rumah sakit.

Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.

Namun setelah itu, kondisi Anna juga menyusul sang suami, saturasi oksigennya turun hingga mencapai angka 81.

"Mungkin karena saya sakit dan mengurus orang sakit, fisik saya juga turun, padahal tadinya saya kuat dan yakin sembuh," ujarnya.

Kala kondisinya kritis, ia pun meminta bantuan kakaknya untuk mencarikan rumah sakit.

Baca juga: Media Asing Soroti Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui 1 Juta Infeksi hingga Dokter Tolak Pasien

Baca juga: Terima Suntikan Vaksin Corona Dosis Kedua, Jokowi: Sama Seperti Dua Minggu Lalu, Tidak Terasa Sakit

"Akhirnya dia nelepon ambulance, terus ambulance dateng, setelah itu saya dibawa pakai ambulance."

"Saya gatau dibawa kemana, setelah sampai saya nggak ditaruh di dalem."

"Ternyata ditaruh di luar puskesmas, semaleman, dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB," kata Anna.

Tak nyaman berada di pelataran puskesmas dalam keadaan sakit, Anna meminta bantuan kakaknya lagi untuk mencari rumah sakit yang layak.

Akhirnya, sang kakak berhasil mendapatkan rumah sakit untuk Anna, namun harus menunggu sekitar 4-5 hari di IGD.

Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung.

Lantaran trauma berada di pelataran puskesmas, akhirnya Anna pun nekat pergi dari pelataran rumah sakit.

"Dapat kabar katanya mau dapat rumah sakit tapi nunggu di UGD, ditaruh di Rumah Sakit di Tangerang, jauh sekali."

"Saya sudah trauma, jadi saya nekat dari puskesmas pergi sendiri dengan alasan sudah dapet rumah sakit lain."

"Terus pihak puskesmas juga nggak melarang karena memang susah dapat rumah sakit," ujar Anna.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Diprediksi Tren Memasak Sendiri di Rumah Berlanjut di 2021

Baca juga: Klaster Keluarga Mendominasi di Kota Bekasi, Tercatata Ada 6.114 Kasus Covid-19 

Kemudian, Anna pun akhirnya pulang ke rumahnya untuk bersiap menuju rumah sakit.

Anna nekat menyetir sendiri menggunakan selang oksigen padahal kondisinya belum begitu baik.

Ia pun sempat mendapat penolakan dari anaknya.

Namun, kala itu perjuangannya untuk sembuh dari kondisi kritis lebih ia utamakan.

Cerita penyintas Covid-19 yang nekat menyetir pakai selang oksigen mencari rumah sakit yang bersedia menampung. (Tangkap layar youtube Najwa Shihab)

"Waktu saya nyetir, kaka saya nangis, saya bilang jangan nangis kalau dia nangis saya down."

"Saya cuma mikir kuatkan saya sampai rumah sakit. Sampai akhirnya ada suara mobil polisi dan saya sampai ke rumah sakit yang saya tuju," ungkap Anna.

Kini setelah sembuh dari Covid-19, Anna merasa sangat bersyukur.

Ia pun tidak habis pikir hal apa yang membuat semua rumah sakit menjadi penuh.

Baca juga: Lampaui Satu Juta Kasus Covid-19, Bamsoet Minta Pemerintah Dukung Kemampuan Rumah Sakit Rawat Pasien

Baca juga: Kematian Akibat Covid di Inggris Tembus 100.000, Piers Morgan Minta Boris Johnson Mengundurkan Diri

Padahal, ia tahu pemerintah juga telah berupaya untuk memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan.

"Saya juga bingung, semua fasilitas sudah diberikan pemerintah, entah mungkin saking penuhnya."

"Dan benar memang semua rumah sakit saya lihat pakai mata saya sendiri penuh," tutur Anna.

"Ini Alhamdulillah masih bisa diberikan kesempatan untuk sembuh, saya juga bisa diberi kesempatan nyetir sendiri,"

"Saya bayangin bagaimana kalau yang menimpa orang-orang yang ngga punya dana dan ngga punya kendaraan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini