News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif | Kasus Bakar Bendera Merah Putih Dilaporkan KBRI

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulai Senin (1/2/2021), pemerintah memberlakukan kebijakan baru terkait pajak penjualan pulsa, kartu perdana, token listrik, dan voucer.

Baca juga: Kata Pengamat soal Kebijakan Pajak Pulsa hingga Token Listrik: Upaya Pemerintah Kurangi Tax Gap

Baca juga: Pemberlakukan Pajak Pulsa hingga Token Listrik Mulai Hari Ini, Begini Penjelasan Stafsus Sri Mulyani

Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.03/2021 tentang Penghitungan dan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Penghasilan (PPh) atas Penyerahan/Penghasilan Sehubungan dengan Penjualan Pulsa, Kartu Perdana, Token, dan Voucer.

Namun kebijakan skema baru pemungutan pajak tersebut menuai kontroversi.

Lewat cuitannya di Twitter, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menjelaskan terkait peraturan baru tersebut.

Ia mengatakan peraturan serupa sebenarnya sudah ada sejak era Presiden Soeharto.

Mengenai PPn, ujar Prastowo, bukanlah barang baru.

Usia peraturan mengenai PPn sendiri sudah berumur 36 tahun.

Prastowo menjelaskan aturan perpajakan di Indonesia sudah berubah signifikan sejak 1984.

Baca selengkapnya >>>

3. Tanggapan Yenny Wahid soal Kasus Abu Janda

Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid di Abu Dhabi (ist)

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, mengaku tidak mengenal secara personal sosok Permadi Arya atau Abu Janda yang dilaporkan ke pihak kepolisian akibat dua cuitannya di Twitter yang diduga bermuatan rasisme dan menghina Islam.

Baca juga: Hari Ini Polisi Periksa Abu Janda Terkait Dugaan Rasialisme Terhadap Natalius Pigai

Baca juga: Klarifikasi Abu Janda soal Cuitan Islam Arogan, Sebut Dipotong, Bantah untuk NU dan Muhammadiyah

Menurut Yenny, prinsip Islam yang dirinya pegang, justru mengajak untuk mengayomi sesama dan melindungi kaum minoritas.

"Saya enggak kenal sama Abu Janda. Saya enggak kenal beliau, tapi Islam yang saya kenal prinsip-prinsip Islam yang saya kenal adalah prinsip yang mengayomi sesama, melindungi sesama, melindungi minoritas, melindungi keberagaman."

"Dalam Islam perbedaan adalah rahmat, lalu kemudian yang memberikan keadilan," ujar Yenny di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini