TRIBUNNEWS.COM - Profesor Firmanzah, Ph.D seorang Rektor Universitas Paramadina yang juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia, Sabtu (6/2/2021).
Dikutip dari Kompas.com, kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas UI, Devi Sefutri.
“Mohon doa agar almarhum husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya,” ujarnya melalui pesan singkat.
Diketahui semasa hidup Firmanzah merupakan seorang akademisi muda, yang pernah diangkat sebagai dekan termuda di Universitas Indonesia (UI).
Berikut profil singkat serta sepak terjang Firmanzah semasa hidup:
Baca juga: PROFIL Orient Riwu Kore Bupati Terpilih Sabu Raijua, WN AS, Diusung Demokrat, Gerindra & PDIP
Firmanzah merupakan seorang ekonom dan akademisi muda Indonesia.
Dikutip dari staff.ui.ac.id berikut latar belakang pendidikannya:
- Jurusan Manajemen, FE-UI (1998)
- Magister Manajemen, FE-UI (2000)
- M.Phil of Organisation and Management Strategic, University of Lille (2005)
- Program Doktoral dalam Strategic and Management International (UPPA) Mention: ‘très honorable avec les félicitations du jury’.
- Habilité Dirigé de Recherche (HDR)-University of Paris X (Perancis).
1. Rektor Paramadina Gantikan Anies Baswedan
Pria kelahiran 7 Juli 1976 tersebut semasa hidup menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
Di mana Firmanzah menggantikan rektor sebelumnya yang dijabat oleh Anies Baswedan.
Ia mulai menjabat sebagai Rektor Paramadina sejak 6 Januari 2015.
Baca juga: Profil Darmizal Eks Demokrat Diduga Akan Kudeta Partai, Sempat jadi Ketua Relawan SBY hingga Jokowi
Semasa hidupnya, Firmanzah diketahui juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang Ekonomi.
Sebagai seorang ekonom dirinya menjadi penasihat jalur ekonomi Digital Divide Institute.
Di mana ia akan mengeksplorasi model ekonomi untuk broadband yang bermakna untuk disajikan kepada pemerintah Indonesia.
2. Dekan Termuda Universitas Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Firmanzah pernah tercatat sebagai dekan termuda dalam sejarah UI.
Firmanzah diangkat sebagai dekan ke-14 FE UI saat berusia 32 tahun.
Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI, Devie Rahmawati melalui siaran persnya, Rabu (15/4) menyatakan, Firmanzah terpilih setelah mengungguli tujuh kandi dat lainnya.
Baca juga: PROFIL Syamsu Djalal yang Dicopot dari Ketua Mahkamah Berkarya, Pernah Kritik KSAD Andika Perkasa
Yakni Dr Adi Zakaria, Dr Nining Soesilo, Prof Akhmad Syahroza, Dr Chaerul Djakman, Dr Syaifol Choeryanto, Arindra A Phd, dan Prof Sidharta Utama.
Proses pemilihan dekan tersebut berlangsung selama dua bulan. Para kandidat harus memasukkan proposal, presentasi publik, dan wawancara dengan panitia.
Sebagai informasi jenazah Firmanzah akan dimakankan hari ini setelah salat Dzuhur. Adapun alamat duka berada di Taman Parahyangan Golf, Jl. Situ Indah Golf No. 12 Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat.
Informasi yang beredar, Firmanzah mengalami vertigo sejak Kamis lalu.
Pihak keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit MMC Sentul.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Muhammad Choirul Anwar)