Kendati masih ada hambatan, sebab implementasi di Indonesia tidak bisa bergerak secara serentak.
Indonesia sendiri memiliki tiga daerah waktu yaitu Indonesia Barat, Tengah dan Timur.
Masyarakat disebagian wilayah juga masih harus dibangun literasi digitalnya
“Masih ada yang bertanya untuk dokumen kependudukan yang dicetak di atas kertas putih. Pak ini benar aktanya asli? kok tidak ada tanda tangan dan tidak ada cap," kata Zudan menirukan warga yang heran dokumen kependudukan dicetak di kertas tidak berhologram itu.
Sulsel dengan smart office dinilai Dirjen Dukcapil ini sudah melangkah bagus. Sehingga ia bisa dengan mudah menunjuk praktek pemerintahan berbasis elektronik jika ada ASN yang ingin belajar implementasi smart office.
“Jadi mudah bagi saya sebagai Ketum Korpri mengatakan 'Belajarlah ke Provinsi Sulsel'. Sebab Sulsel menjadi benchmarknya," kata Zudan.