TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan saat ini menjadi kata kunci untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, khususnya sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan hasil survei dan kajian, bahwa 84,42 persen pelaku usaha mengaku mengalami dampak negatif dari Pandemi Covid-19, kemudian 9,24 persen mengaku mengalami dampak positif, sedangkan 6,34 mengaku tidak terdampak apa-apa.
Ia menjelaskan, sektor UMKM khususnya pada bidang pariwisata terkena krisis pertama bahkan pada ronde pertama.
"Mereka terkena dampak langsung, dipaksa bertahan di tengah keterbatasan dan harus mampu untuk bangkit," jelas Sandiaga dalam webinar BNI UMKM Inspiring Talk yang dipandu oleh Founder UMKM Tangguh Indonesia, Michael Umbas, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno dapat 2 Arahan Khusus dari Presiden Jokowi Kembangkan Pariwisata
Sandiaga menjelaskan, permintaan terhadap Pariwisata memurun dimana jumlah wisatawan turun drastis sampai lebih dari 70 persen.
Karena itu, para pelaku industri pariwisata saat ini butuhnya solusi kongkrit dan tepat sasaran.
"Maka perlu langkah terobosan atau Quick Win di 2021. Yakni dengan akselerasi upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang selaras dengan upaya penurunan angka penyebaran Covid-19," jelas Sandiaga.
Ia memaparkan sejumlah langkah yang Gercep (Gerak Cepat) untuk dilakukan. Pertama tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin sebagai fokus utama.
Kemudian akselerasi sertifikasi CHSE khususnya pada pusat destinasi wisata; Pengaturan pengunjung maksimum dalam satu tempat harus diterapkan untuk mencegah kerumunan; juga menciptakan atraksi dan daya tarik baru Indonesia.
Dalam kondisi ini, Sandiaga pun melalukan aksi langsung, salah satunya dengan berpindah kantor ke Bali sebagai jangtung utama Pariwisata Indonesia.
Langkah ini ia lajukan dengan mengajak para tokoh dan kolega agar melajukan kegiatan-kegiatan di Bali dan juga daerah wisata lainnya.
Pada intinya, kata Sandiaga, perlu ada kolaborasi agar proses vaksinasi ini berjalan dengan sukses dan cepat. Kata kuncinya adalah kolaborasi.
"Kalau bicara vaksin, maka kita akan sukses kalau kita berkolaborasi. Ayok berkolaborasi. Kita jalankan protokol kesehatan secara konsisten," jelasnya.
Michael Umbas selaku host yang juga founder UMKM Tangguh Indonesia mengaku langkah kolaborasi harus konsisten dijalankan untuk mempercepat proses vaksinasi.