Adapun pembicara lain, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UMKM, M. Riza Damanik, mengatakan di masa pandemi covid-19 ini ada dua kelompok masyarakat pelaku UMKM yang menjadi fokus Kemenkop UMKM untuk dibantu dalam hal permodalan.
Pertama adalah para pelaku UKMM yang sudah melakukan pinjaman. Mereka dibantu dengan skema relaksasi serta pemberian subsidi bunga. Dan sepanjang 2020 lalu bantuan ini sudah banyak digunakan. Baik dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun yang non-KUR.
Kedua, ujar Riza, adalah kelompok yang belum dapat akses ke bank. Tantangan yang dihadapi pada bagian ini adalah pendataan. Yakni bagi masyarakat yang belum punya akun di bank dan sebagainya.
"Terhadap kelompok kedua ini, kita berikan stimulas dengan PBUM Banpres Produktif. Mereka dikasi bantuan, bukan karena miskin tapi pelaku usaha mikro ini mengalami gangguan akibat covid. Sudah ada 12 juta pelaku usaha mikro yang dibantu dan secara bersamaan kami juga aktif memberikan pendataan ke bank," jelas Riza.
Terkait UMKM lingkup pariwisata, lanjut, Riza, Kemenkop UMKM secara programatik tengah melakukan identifikasi tempat wisata khususnya di 5 destinasi priorotas. Dalam hal ini terutama Bali dan ada daerah lain yang selama ini bertumpu pada pariwisata.
Riza berharap program vaksinasi berjalan optimal dan lancar. Adapun protokal harus tetap dijalankan sebagai gaya hidup baru.