News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mafia Tanah

Siapa Freddy Kusnadi? Sosok yang Bersengketa dengan Dino Patti Djalal Ternyata Pengusaha Kuliner

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) membahas soal kasus yang menimpa Dino Patti Djalal, Kamis (11/2/2021). Kuasa Hukum Freddy Kusnadi berbicara mengenai sosok Freddy Kusnadi yang bersengketa dengan Dino Patti Djalal

Adapun Dino Patti Djalal dilaporkan polisi karena cuitan di akun Twitter-nya yang menuding nama Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah.

Informasi tersebut diketahui berawal dari cuitan akun media sosial Twitter miliknya @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Kasus Dino Patti Djalal Wujud Perlunya Pembenahan Menyeluruh Sistem Manajemen Pertanahan

Baca juga: Kubu Fredy Kusnadi Bantah Gadaikan Sertifikat Rumah Ibu Dino Patti Djalal Senilai Rp5 Miliar

"Hari ini, salah satu anggota komplotan mafia tanah Fredy Kusnadi, yang kabur setelah tertangkap polisi tgl 11 November 2020, laporkan saya ke polisi atas pencemaran nama baik," tulisnya.

Atas pelaporan dirinya tersebut, Dino mengaku merasa aneh.

"Ini memang agak aneh karena sindikat yang mengadukan korban ke polisi," tandas Dino dalam unggahan video di akun Instagram-nya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021)

Kendati demikian, Dino mengaku senang karena Fredy yang dituding sebagai aktor sindikat pencurian sertifikat tersebut muncul ke publik dengan laporan polisi.

"Tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu dari sindikat tersebut sudah keliatan mukanya,"

"Mudah-mudahan dalang-dalang sindikat ini akan semakin banyak yang teridentifikasi dalam interogasi oleh polisi terhadap saudara Fredy ini, dan lebih banyak yang terungkap dan tertangkap," imbuhnya.

Ia pun berharap, kasus tersebut mendapatkan perhatian yang lebih besar, untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah.

"Semoga kasus ini dapat membangunkan perhatian yang lebih besar terhadap masalah yang sangat serius ini karena menyangkut rasa keadilan masyarakat dan upaya untuk membasmi kejahatan yang berurusan dengan penipuan rumah dan tanah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi/Lusius Genik Ndau Lendong) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini