News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud: Pembelajaran di Masa Pandemi Harus Berbasis Kebutuhan Siswa

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui saluran televisi satelit Bandung 123 di ruangan utama masjid di RW 05, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Selasa (13/10/2010). Kanal TV Satelit Bandung 132 ini diluncurkan Pemerintah Kota Bandung dengan menayangkan program Padaringan (Pembelajaran Dalam Jaringan) berisi ratusan konten video mata pelajaran dari tingkat SD hingga SMP sebagai alternatif pembelajaran jarak jauh bagi siswa di masa pandemi Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Sri Wahyuningsih mengatakan guru dalam memberikan pembelajaran selama pandemi Covid-19 harus berbasis kepada kebutuhan siswa.

Sehingga pendekatan yang dilakukan, menurut Sri, harus dilakukan secara heterogen.

"Pendekatan-pendekatan dilakukan secara heterogen termasuk pembelajaran juga harus berbasis siswa. Sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri," ujar Sri dalam webinar Tetap Asyik Sekolah di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Kemendikbud: Penguatan Karakter Selama Pembelajaran Daring Tidak Maksimal

Menurut Sri, evaluasi terhadap kualitas pembelajaran selama pandemi harus dilakukan oleh para guru.
Evaluasi dilakukan oleh guru yang memberikan pembelajaran secara daring maupun luring.

Sri juga meminta agar pengajaran dilakukan dengan kebersamaan antar para guru.

"Mengajar juga merupakan harus terbangun menjadi aktifitas tim. Tidak hanya guru itu sendiri yang fokus pada kelasnya kalau di sekolah dasar tetapi juga harus terbangun komunikasi antar guru," kata Sri.

Baca juga: Kemendikbud Bakal Berikan Dana FBK untuk Daerah 3T Hingga Penyandang Disabilitas

Dirinya berharap proses pembelajaran seperti ini telah terbangun di sekolah dasar.

Guru, menurutnya, harus mengikuti segala informasi untuk memperbaharui pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa.

"Guru bisa ter-update terhadap perkembangan informasi dan kebijakan dalam pengelolaan pendidikan dalam memfasilitasi putra-putri didiknya terlebih di masa pandemi ini. Tidak hanya peserta didik yang harus difasilitasi tetapi juga orangtua," kata Sri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini