TRIBUNNEWS.COM - Sosok Fredy Kusnadi baru-baru ini menjadi sorotan karena terlibat kasus mafia tanah yang menyeret nama mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal.
Setelah membantah berulang kali terlibat dalam kasus mafia tanah, akhirnya pada Jumat (19/2/2021), Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya membekuknya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (KemenATR/BPN) melakukan penangkapan Fredy Kusnadi ini pada Jumat (19/2/2021) pagi.
"Khusus terkait dengan saudara FK tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran," kata Irjen Fadil kepada wartawan di Gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya Tetapkan Fredy Kusnadi Sebagai Tersangka
Lebih lanjut, kata Fadil, satgas mafia tanah juga mendapatkan dua alat bukti dari tersangka Fredy Kusnadi.
"Karena telah ditemukan dua alat bukti yang dimiliki bersangkutan dalam kelompok mafia tanah tersebut," ungkapnya.
Beberapa dalang mafia tanah pun akhirnya dibekuk dan bukti-bukti keterlibatan Fredy yang seringkali dilontarkan Dino terbukti.
Lantas, siapakah sosok Fredy Kusnadi yang menjadi satu di antara mafia tanah ini?
Berikut Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber sosok dan bantahan Fredy Kusnadi dalam kasus mafia tanah:
Kuasa Hukum Fredy Kusnadi, Tonin Tachta Singarimbun mengatakan, kliennya adalah seorang pengusaha kuliner.
Freddy memiliki usaha coffee shop dan sejumlah bisnis franchise di Jakarta.
"Orang biasa, orang Indonesia. Pebisnis (kedai kopi) tapi bisnisnya hancur gara-gara kasus ini," ujar Toni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Sebelum memiliki bisnis kuliner, Freddy Kusnadi rupanya pernah bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta di Jakarta.
Tidak hanya itu, Fredy juga sempat menjalani bisnis jual beli rumah.