News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Feri Terbalik di Sambas, Kemenhub dan SAR Turunkan Personel Evakuasi Korban

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tim SAR melakukan pertolongan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Tim SAR menerjukan personel untuk mengevakuasi terbaliknya Kapal motor Penyeberangan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/2021).

Proses evakuasi juga dibantu KSOP Kelas IV Sintete bersama tim SAR melakukan evakuasi para penumpang dalam insiden terbaliknya KMP Bili di Dermaga Parigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Baca juga: Pria di Sambas Kalimantan Barat Bacok Kepala Desa Karena Tak Diberi Proyek

Sedianya kapal penumpang ini menyeberangi Sungai Sambas Besar dengan jarak 800 meter dari Tebas menuju Parigi Piai.

Kepala KSOP Kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto menyebutkan KMP Bili mengalami insiden sekira pukul 14.00 WIB.

Saat peristiwa itu terjadi, pihaknya langsung merespon laporan kecelakaan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).

Baca juga: Anggota DPRD Sambas Dijebak setelah Video Call Seks, Korban Diminta Rp 4 Juta Agar Tak Tersebar

“Telah terjadi insiden terbaliknya kapal pukul 14.00 WIB. KSOP Sintete menerima berita dari Nakhoda bahwa kapalnya terbalik. Kapal penyeberangan KMP Bili dengan operatornya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),” kata Yuli.

Yuli menjelaskan kecelakaan itu terjadi ketika KMP Bili hendak sandar di Dermaga Parigi Bai.

Mulanya kapal itu miring akibat tali sandar putus yang menyebabkan KMP Bili terbalik.

“Pada saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik,” ujarnya.

Baca juga: Bidan Muda PNS di Pedalaman Sambas Dianiaya dan Nyaris Diperkosa, Alami Lebam hingga Wajah Berdarah

Dalam kejadian tersebut, ia mengungkapkan jumlah manifest penumpang tercatat 72 orang dan 15 orang ABK.

Sementara kendaraan yang berada di muatan kapal terdiri dari 11 unit truk sedang, 2 unit mobil, dan 40 unit sepeda motor.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden KMP Bili yang terbalik itu.

Namun, ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi untuk dirawat di puskesmas terdekat.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, yang luka ringan dibawa ke puskesmas sekitar 18 orang,” ujarnya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut dari nakhoda kapal.

Tindakan dilakukan bersama beberapa instansi terkait untuk menyelidiki penyebab pasti terbaliknya KMP Bili itu.

Sementara itu, untuk proses pengapungan akan dilakukan oleh PT ASDP selaku operator kapal tersebut.

“Kami melakukan pemeriksaan awal terhadap nakhoda dan petugas darat dari ASDP untuk mengetahui kronologis dan mencari data, kemudian meminta ke ASDP untuk menambah tali kapal agar kapal tidak bergerak dibawah arus,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini