News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BP2MI Teteskan Air Mata Saat Jemput Kepulangan Tiga Pekerja Migran Sakit dari Taiwan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani sempat meneteskan air mata saat menjemput kepulangan tiga Pekerja Migran yang mengalami sakit dari Taiwan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Jumat (19/2/2021). / Humas BP2MI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani meneteskan air mata saat menjemput kepulangan tiga pekerja migran yang mengalami sakit di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Diketahui ketika pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut sebelumnya bekerja di Taiwan.

Benny Ramdhani mengatakan kepada ketiga pekerja migran yang sakit agar cepat sehat kembali.

Setibanya di Tanah Air ketiga pekerja migran tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Jakarta dan diantar langsung Kepala BP2MI Benny Ramdhani untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Eni TKW Dari Indramayu Alami Stroke dan Kanker Stadium 4 di Taiwan, Hari Ini Dijemput BP2MI

"Bapak Ibu tidak usah khawatir soal biaya perawatan, semua sudah dibiayai oleh negara. Saya ingin Bapak Ibu sehat cepat sehat agar bisa berkumpul kembali dengan keluarga di rumah," kata Benny Ramdhani kepada tiga pekerja migran sambil menitiskan air matanya di Lounge PMI Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Jumat (19/2/2021).

Benny menambahkan, para pekerja migran tersebut merupakan pahlawan devisa dan pemerintah harus memberikan perlakuan hormat kepada mereka.
Menurut Benny dahulu pekerja migran banyak terlantar.

Namun, sejak ada lounge PMI yang diresmikan 18 Desember 2020, para PMI yang pulang bisa menikmati lounge, jalur cepat, dan berbagai fasilitasi lainnya di Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Kepala BP2MI Kenang Sosok Gus Dur yang Berkali-kali Selamatkan Pekerja Migran Indonesia

"Semua PMI berhak menikmati ini. Agar tidak berdesakan dan antri panjang. Mereka juga bisa beristirahat di lounge sambil menunggu keluarga yang menjemput," jelasnya.

Adapun data ketiga PMI sakit tersebut, pertama Eni Neni Waryuni, asal Indramayu Jawa Barat.

Eni mengalami sakit kanker payudara stadium.

Ia telah menjalani perawatan dan kemoterapi di EDCH Hospital, sejak 23-25 November 2020 dan 7 Desember 2020 serta 16-22 Januari 2021.

Sejak mengalami sakit dan menjalani kemoterapi rutin, PMI ditampung di Taiwan Labor Rights Care Association (LCC) Kaohsiung.

Baca juga: Kepala BP2MI Janji Bantu Pemenuhan Hak Gaji Belasan ABK WNI di Kapal China

PMI juga telah menerima seluruh hak-haknya dan biaya kepulangannya ditanggung oleh pengguna.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini