News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

I Gede Ardika Meninggal Dunia

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika Meninggal Dunia, Ini Profil dan Kiprahnya

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika, meninggal dunia, Sabtu (20/2/2021).

Ardika lulusan tahun 1977 dari STIA LAN, Bandung dan merupakan pejabat karier pada Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Dirinya mengawali pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat (SR), desa Sudaji, selama tiga tahun hingga kelas tiga SR.

Kemudian, ia meneruskan kembali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 2 Singaraja hingga tamat.

I Gede Ardika. (alchetron.com)

Lalu, Ardika melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Singaraja dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Singaraja.

Setelah lulus SMA, Ardika meneruskan sekolahnya di Fakultas Seni Rupa ITB, Bandung.

Kemudian, ia putuskan untuk mundur dari ITB karena masalah biaya.

Selanjutnya, ia mendaftarkan diri pada Akademi Perhotelan di Bandung dan berhasil menyelesaikan perkuliahan di akademi tersebut pada tahun 1967.

Lalu, Ardika mendapat beasiswa dari pemerintah untuk menempuh pendidikan Manajemen Perhotelan, Institut International Glion, Swiss, tahun 1969 dan selama tiga tahun ia belajar di Swiss.

Tahun 1972 Ardika kembali ke Indonesia, ia ditugaskan untuk bekerjasama dengan beberapa tenaga ahli dari Swiss di Akademi Perhotelan Nasional (APN) Bandung sebagai Kepala Seksi Pengajaran sekaligus dosen dalam mata kuliah "House Keeping".

Pada tahun 1976, ia menjabat sebagai Pejabat Sementara Direktur National Institute Bandung hingga tahun 1978.

Kemudian, Ardika dipindahtugaskan untuk menjabat Direktur Pusat Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata di Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Diberi Gelar Marga Kudadiri dari Masyarakat Suku Pakpak

Tahun 1985, Ardika berpindah tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Sub Direktorat Perhotelan dan Penginapan Ditjen Pariwisata di Jakarta.

Kemudian, dia diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Pariwisata pada tahun 1988 sampai 1991.

Lalu, ia mendapatkan tugas baru kembali ke Bali menjabat Kakanwil Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Parpostel) Propinsi Bali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini