Para pelayat di TPU Selapajang Tangerang kala itu bahkan semakin tak kuasa membendung kesedihan.
Berikut ini videonya :
Baca juga: VIRAL di TikTok, Kuli Bangunan Jago Shuffle Dance, Sempat Dapat Cacian, Kini Mulai Banjir Endorse
Baca juga: Cerita WNI Jadi Duta Kesenian Indonesia di Macau, Belajar Tari saat Kerja di Hongkong
Siswa SMPN 7 Kota Tangerang tersebut mengaku sedih atas meninggalnya sang ayah, Warjuki.
"Sangat kehilangan," ungkap Wahyu saat berbincang dengan Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan bercita-cita menjadi seorang ulama.
"Cita-cita saya ingin jadi ulama," kata Wahyu.
Elisa Cahyati, keluarga Wahyu yang mengabadikan momen haru tersebut, mengungkapkan, Wahyu sebenarnya ingin menimba ilmu di pondok pesantren (ponpes).
Namun, keinginan Wahyu terhalang biaya.
Hal itu diketahui Elisa kala berbincang dengan ibunda Wahyu.
"Tadinya Wahyu mau pesantren, karena tidak adanya biaya jadi masuklah di SMP Negeri di Kota Tangerang," ungkap Elisa.
Baca juga: Viral Video Polantas Batal Menilang Pengendara Gara-gara CCTV, Polda Metro Jaya Telusuri si Oknum
Pernah Juara Murottal
Lebih lanjut Elisa mengungkapkan, Wahyu pernah menjadi juara dalam lomba membaca Alquran atau murotal.
"Wahyu pernah juara 1 murotal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ungkap Elisa.
Juara tersebut diraih Wahyu saat ia berusia sekolah dasar.
Selain itu, Wahyu juga pernah mengikuti lomba azan.
"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.
Baca juga: VIRAL WNI Menari Jaranan di Jalanan Kota Macau China, Wujud Cinta Kesenian Indonesia
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)