News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Tommy Soeharto, Menang di PTUN soal Partai Berkarya, Kepemimpinannya Sempat Dianggap Tak Baik

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SILATURAHMI - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya (PB) saat melakukan silaturahmi dengan sejumlah kiai di Jawa Timur di Hotel Singgasana, Surabaya, yang diikuti oleh sekitar 80 kiai dari Jawa Timur, Rabu (10/5).

Maka dari itu, munculah dualisme dalam kepemimpinan partai dengan lambang Pohon Beringin tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Maka dari itu, pada Maret 2020, sejumlah kader Partai Berkarya membentuk Presidium Penyelamat Partai untuk meminta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dipercepat.

Tommy Soeharto dan Muchdi Pr (KOMPAS.com Farida Farhan/Priyombodo)

Meski sejumlah pengurus partai kemudian diberhentikan, Presidium Penyelamat Partai tetap menggelar Munaslub pada Juli 2020.

Dari Munaslub itu, Muchdi Purwopranjono terpilih sebagai ketua umum dan Badaruddin Andi Picunang sebagai sekretaris jenderal.

Baca juga: Menangkan Gugatan, Partai Berkarya kubu Tommy Soeharto Persilakan Muchdi Pr Banding 

Hasil Munaslub kubu Muchdi pun diserahkan ke Kemenkumham dan disahkan lewat SK yang diterbitkan kementerian tersebut.

Hal itu membuat kubu Tommy tersingkir dan berujung pada gugatan ke PTUN Jakarta.

Sosok Tommy Soeharto

Sang Pangeran Cendana ini merupakan putra kelima Presiden Kedua Republik Indonesia (RI) Soeharto dan Ibu Tien.

Pria kelahiran 15 Juli 1962 tersebut saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

Tak hanya dikenal sebagai kalangan elite, Tommy juga dikenal seorang pebisnis di Indonesia.

Sementara itu terkait perjalanan politiknya, sebelum mendirikan Partai Berkarya, Tommy Soeharto sempat bernaaung di Partai Golkar.

Baca juga: Duduk Perkara Partai Berkarya Pecah Kubu hingga Akhirnya Tommy Soeharto Menang Gugatan di PTUN

Bulan Mei 2016, Tommy mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai ketua partai Golkar, tetapi ia membatalkannya dan tidak mendaftarkan diri.

Pada bulan itu juga, Tommy diangkat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Golkar.

Dan Pada Juli 2016, Tommy mendirikan Partai Berkarya dengan menggabungkan Partai Beringin Karya dengan Partai Nasional Republik.

Partai baru ini mendapat izin pemerintah pada Oktober 2016.

Partai Berkarya juga menggunakan logo pohon beringin dan warna kuning khas Golkar.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Vincentius Jyestha Candraditya) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini