Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG untuk besok, Jumat (26/2/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
Diperkirakan, akan terjadi gelombang tinggi berkisar mulai 1.25 hingga 6 meter.
Gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter berpotensi terjadi di Laut Bali.
Sementara perairan Bengkulu diperkirakan terjadi gelombang tinggi 2.50 - 4.0 meter.
Gelombang sangat tinggi capai 6 meter diperkirakan berada di Perairan Pulau Enggano.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Jumat, 26 Februari 2021: Waspada 20 Daerah Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 26 Februari 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 20 Wilayah
Dikutip dari maritim.bmkg.go.id, Kamis (26/2/2021), terdapat Terdapat Tekanan Rendah 997 hPa di Samudra Hindia selatan Jawa Barat yang berpengaruh pada ketinggian gelombang di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Perairan selatan Banten, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan Jawa Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Utara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 17 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan terdapat pola angin uumunya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, Perairan selatan Banten, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan Jawa Barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut daftar perairan Indonesia yang berpotensi terjadi gelombang tinggi Jumat (26/2/2021):
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- SELAT MALAKA BAGIAN TENGAH
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE
- PERAIRAN TIMUR KEP. MENTAWAI
- SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH
- PERAIRAN SELATAN JAWA TENGAH HINGGA P. SUMBA
- SELAT BALI – LOMBOK – ALAS – SAPE BAGIAN SELATAN
- LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
- SAMUDRA HINDIA SELATAN BALI HINGGA NTT
- PERAIRAN RIAU
- PERAIRAN UTARA KEP. BANGKA – BELITUNG
- SELAT GELASA
- SELAT KARIMATA
- LAUT NATUNA
- PERAIRAN UTARA JAWA BARAT HINGGA KEP. KANGEAN
- PERAIRAN KEP. SERIBU
- LAUT JAWA
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- LAUT BALI
- LAUT SUMBAWA
- PERAIRAN KEP. SELAYAR
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN KEP. BAUBAU HINGGA WAKATOBI
- LAUT FLORES
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok, Jumat 26 Februari 2021: 20 Wilayah Waspada Hujan Lebat
Baca juga: Info BMKG Jumat, 26 Februari 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
- LAUT BANDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN PERAIRAN UTARA KEP. LETTI HINGGA BABAR
- PERAIRAN KEP. TANIMBAR
- PERAIRAN KEP. KEI – ARU
- PERAIRAN AMAMAPERE – AGAT
- LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR
- PERAIRAN KEP. TALAUD
- PERAIRAN UTARA PAPUA
- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN BENGKULU
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. NIAS HINGGA MENTAWAI
- PERAIRAN SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN DAN BARAT
- PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT
- SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA TENGAH HINGGA JAWA TIMUR
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
- PERAIRAN P. ENGGANO
- SAMUDRA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA SELATAN JAWA BARAT
Adapun saran keselamatan yang harus diperhatikan.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yurika)