News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

80 Ribu Duta Perubahan Perilaku Diharapkan Bisa Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja menyelesaikan pembuatan baju alat pelindung diri (APD) hazmat di rumah produksi Sunkurawa Production di Jalan Nusa Baru, Kampung Nusa, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (16/2/2021). Baju hazmat model wearpack yang terbuat dari bahan kain polyester torin tidak tembus air dan bisa dipakai ulang ini diproduksi lebih dari seribu buah pesanan dari sejumlah instansi di Depok, Banten, Jakarta, dan Tasik, dengan harga jual per buahnya Rp 75.000. Di tengah lesunya jasa konveksi saat ini, konveksi rumahan seperti Sunkurawa Production dapat tertolong dengan banyaknya pesanan APD seperti baju hazmat, kantong jenazah, masker, dan yang lainnya, hingga mampu mempertahankan empat orang karyawannya di tengah pandemi Covid-19. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, program PPKM skala mikro dinilai efektif dalam pengendalian penularan Covid-19.

Terutama, karena adanya peran duta perubahan perilaku yang disebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan, Sonny menyebut, ada 80 ribu relawan perubahan prilaku yang menyebar di seluruh daerah.

Hal itu disampaikan Sonny dalam dialog bertajuk Efektifitas PPKM Mikro: Peran Penting Masyarakat Dalam Menekan Penyebaran Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/2/2021).

"Sekarang ada 80 ribu duta perubahan perilaku di Indonesia di 34 provinsi dan sementara ada 407 kabupaten kota ya. Kalau di Pulau Jawa hampir semuanya hanya 1 Kabupaten, kalau nggak salah belum. Di Bali semua. Di lokasi PPKM mikro ini semuanya ya ada duta perubahan perilaku," kata Sonny.

Baca juga: WNI Dapat Bantuan 40 Ribu Masker dari UMKM Korea Selatan

Sonny menambahkan, duta perubahan prilaku ini akan mendukung pelaksanaan posko desa atau posko komunitas.

"Jadi kalau sebelumnya mereka mengedukasi masyarakat sekeliling, sekarang mereka bukan hanya berperan, tetapi menjadi bagian dari posko dan kemudian menjalankan upaya upaya bersama untuk fungsi pencegahan," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada masyarakat untuk sama-sama dengan duta perubahan prilaku dalam mensosialisasikan pencegahan penularan Covid-19.

"Para duta perubahan perilaku karena memang mereka yang sudah dilatih ya sudah memperoleh pelatihan dan memahami bahaya Covid-19 serta bagaimana upaya pencegahannya," katanya.

"Jadi sosialisasi penerapan 3 M terus kami minta juga para duta perubahan perilaku ini melakukan sosialisasi tentang vaksinasi dan 3T serta upaya untuk pembatasan mobilitas naik yang sekarang kami sedang dorong dan mudah-mudahan mereka bisa berperan secara optimal di lapangan," harap Sonny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini