TRIBUNNEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, mengklaim terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum telah didesain terlebih dulu oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Maret 2020 secara aklamasi.
Dilansir Kompas.com, keputusan tersebut diambil setelah sidang paripurna melakukan verifikasi dan menyatakan AHY memenuhi persyaratan menjadi Ketua Umum dalam Kongres V Partai Demokrat 2020 di Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2020).
Namun, menurut Jhoni, terpilihnya AHY sebagai Ketua Umum adalah hal yang disengaja.
Ia menuding SBY telah merekayasa Kongres V Partai Demokrat kala itu.
Baca juga: 4 Tuduhan Jhoni Allen Marbun pada SBY: Pelaku Kudeta Sebenarnya hingga Merekayasa Kongres Demokrat
Baca juga: POPULER NASIONAL: Jhoni Sebut SBY Rebut Kepemimpinan Anas | Sederhananya Sosok Artidjo Alkostar
Selain Kongres V, Jhoni juga menuduh SBY merekayasa Kongres IV di Surabaya pada 2018 silam.
"Pada Kongres keempat 2018 di Surabaya, SBY merekayasa jalannya kongres agar dia menjadi calon tunggal sebagai Ketua Umum Partai Demokrat."
"Inilah bentuk pengingkaran janjinya terhadap dirinya sendiri dan para kader Demokrat di seluruh tanah air," ungkap Jhoni Allen Marbun dalam video, dikutip Tribunnews.com, Selasa (2/3/2021).
"Selanjutnya, pada Kongres kelima 2020 di Senayan, Jakarta, kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai bagaimana mestinya."
"Pembahasan dan penetapan tata tertib acara tidak dilakukan, dimana salah satu isinya membahas syarat dan tata cara pemilihan ketua umum."
"Selain itu, tidak ada laporan pertanggung jawaban dari ketua umum SBY," imbuh dia.
Lebih lanjut, Jhoni mengatakan SBY kemudian mendesain Ketua DPD Partai Demokrat di Indonesia untuk mendeklarasikan AHY menjadi ketua umum.
"Selanjutnya, SBY mendesain ketua-ketua DPD seluruh Indonesia untuk men-declare AHY menjadi ketua umum. Itulah yang mereka sebut aklamasi," katanya.
Karena itu, Jhoni menilai AHY berada di puncak gunung tanpa mendaki.