TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi melantik perwira tinggi Polri untuk menduduki jabatan baru sebagai Kapolda dan Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Pelantikan tersebut dilaksanakan secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Upacara serah terima jabatan itu berdasarkan Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.
"Pada hari ini Kapolri memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat di lingkungan Polri dan sekaligus juga menerima laporan kenaikan pangkat beberapa perwira tinggi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Sejumlah perwira tinggi yang melaksanakan serah terima jabatan pada hari ini adalah Koordinator Staf Ahli Kapolri dari Irjen Pol Nana Sudjana kepada Irjen Pol Martuani Sormin.
Kemudian, jabatan Kapolda Sumatera Utara dari Irjen Pol Martuani Sormin kepada Irjen Pol Panca Putra.
Berikutnya, jabatan Kapolda Sulawesi Utara dari Irjen Pol Panca Putra kepada Irjen Pol Nana Sudjana.
Baca juga: Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 12 Perwira Tinggi dan Menengah, Termasuk Paulus Waterpauw
Baca juga: Kisah Sulaeman Setelah Kena PHK, Bongkar Tabungan 25 Tahun Bekerja, Buka Usaha Pentol di Kota Serang
Lalu, jabatan Kapolda Lampung dari Irjen Pol Purwadi Arianto kepada Irjen Pol Hendro.
Terakhir, jabatan Kapolda Papua dari Komjen Pol Paulus Waterpauw kepada Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Kenaikan pangkat
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga memimpin upacara kenaikan pangkat 12 perwira tinggi dan menengah setingkat lebih tinggi.
Satu di antaranya naik pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal.
Upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Adapun pejabat yang mendapatkan kenaikan pangkat dari Inspektur Jenderal menjadi Komisaris Jenderal berjumlah 1 orang. Sedangkan dari Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal berjumlah 7 orang.