1. Login ke email Anda.
2. Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.
3. Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.
4. Klik selengkapnya.
5. Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.
7. Jika di aplikasi Gmail hp, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.
8. Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'
9. Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.
Cara ikut seleksi
1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
5. Klik Gabung pada Gelombang yang sedang dibuka.
6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.
Kuota 600.000 peserta dan dibuka selama 5 hari
Manajemen Pelaksana program Kartu Prakerja mengatakan, para pendaftar Kartu Prakerja tak perlu terburu-buru.
Hal itu lantaran proses pendaftaran seleksi Kartu Prakerja ini akan dibuka hingga 5 hari ke depan.
Head of Communications Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu juga mengatakan, masyarakat diminta tak perlu mendaftar semua pada hari ini.
"Pembukaan gelombang ini akan dilakukan beberapa hari, jadi masyarakat tidak perlu melakukannya secara tergesa-gesa hari ini semua."
"Dari pengalaman selama ini kami buka antara empat sampai lima hari tergantung animo masyarakat," ujar Louisa dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (4/3/2021).
Louisa juga mengingatkan, proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang.
Jadi, bukan berdasarkan kecepatan peserta yang mendaftar.
"Jadi tidak berdasarkan siapa cepat dia dapat. Nanti kami akan umumkan jadwal penutupannya," tambahnya.
Di sisi lain, bagi masyarakat yang belum lolos seleksi di gelombang 12, bisa melakukan pendaftaran pada gelombang 13.
Sama seperti sebelumnya, kuota pendaftaran gelombang 13 juga akan dibuka untuk 600.000 peserta.
(Tribunnews.com/Fajar/Maliana)