"Saya mendukung program hebat ini dan mudah-mudahan bisa terus dilakukan di seluruh Indonesia," kata Kang Maman.
Baca juga: Pemulung yang Ditemui Risma di Depan ITC Roxy Mas Dibawa ke Balai Pangudi Luhur Bekasi
Baca juga: Risma Kembali Blusukan Temui Tunawisma di Sekitar Roxy Mas
Risma Sulap Aset Terbengkalai di Balai Rehabilitasi Sosial Bekasi
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyulap aset terbengkalai di Balai Pangudi Luhur Bekasi menjadi tempat wirausaha bagi eks pemulung dan disabilitas.
Risma mengundang sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI untuk melihat langsung Sentra Kreasi ATENSI (SKA), pusat wirausaha yang ada di Balai Pangudi Luhur Bekasi.
Berdiri di komplek Balai Pangudi Luhur Bekasi, bangunan berupa kios usaha merupakan aset yang sudah ada sejak lama.
"Iya jadi waktu aku masuk sepi sekali, kosong (tidak ada kegiatan usaha)," kata Risma di Bekasi.
Namun dengan kejelianya, Risma mulai merenovasi aset bangunan terbengkalai agar dapat dihidupkan sebagai tempat wirausaha bagi penerima manfaat disabiltas dan tunawsima.
"Padahal banyak saudara-saudara kita yang hidup di jalan dan di kolong jembatan."
"Maksudku dulu mau bangun (fasilitas usaha), tapi ternyata ada ini, kita cat dan kita mural," ucapnya.
Terdapat sekitar delapan kios, pusat wirausaha yang selanjutnya disebut Sentra Kreasi ATENSI ini memiliki penampilan yang cukup nyaman.
Di lokasi itu, terdapat kios makanan seperti pecel lele, penjual minuman, stand produk kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam dan magot serta agrowisata Tanaman Porang dan Anggur.
Produk dan kegiatan usaha itu seluruhnya dijalankan oleh parah penerima manfaat eks pemulung dan disabilitas yang telah mendapatkan pembinaan dari Kemensos.
Baca juga: Risma akan Lelang Rolls-Royce, 27 Motor, dan 2 Kg Emas, Berharap Artis dan Kolektor Membeli
Baca juga: Hasil Sigi Sebut Tingkat Kepuasan Kinerja Menteri Capai 65 Persen, Begini Tanggapan Risma
"Jadi tempat ini saya enggak bangun, memang sudah ada tapi kita kembangkan."
"Kita rapikan supaya nyaman dibuka untuk umum," kata dia.