News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbud: Ada 7.600 Usulan Kenaikan Pangkat Dosen

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tenaga pengajar mengantre untuk menerima vaksin Covid-19 yang ditujukan bagi tenaga pengajar dalam acara vaksinasi massal di SMA Negeri 70 Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021). Sebanyak 600 orang guru, dosen, dan tenaga pendidikan mengikuti acara tersebut. Pemerintah memulai tahap vaksinasi Covid-19 untuk guru, tenaga pendidikan, dan dosen dengan target sebanyak 5.057.582 orang se-Indonesia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 7.600 dosen perguruan tinggi mengusulkan kenaikan pangkat.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengatakan pengajuan ini menunjukan bahwa dosen telah berupaya untuk meningkatkan performa.

"Tadi disampaikan ada 7.600 usulan kenaikan pangkat dosen. Ini sinyal yang baik karena dosen semakin sadar dalam peningkatan performa untuk dosen," ujar Wikan dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3/2021).

Wikan bersyukur saat ini ribuan dosen telah mengajukan pengusulan kenaikan pangkat tersebut.

Baca juga: Nadiem Ungkap Keluhan Dosen Soal Sulitnya Informasi Kenaikan Pangkat

Menurutnya jumlah tersebut menjadi tantangan bagi Kemendikbud. Kemendikbud harus melayani usulan kenaikan pangkat dosen tersebut.

"Ini menantang, karena ini terjadi load dalam kenaikan pangkat, bagaimana ini nanti dapat dilaksanakan dengan cepat dan transparan," kata Wikan.

Kemendikbud membuat aplikasi Sistem Pelacakan Secara Mandiri Penilaian Angka Kredit (Selancar PAK) Dosen untuk memberikan informasi kenaikan pangkat, lebih transparan dan mudah diakses para dosen.

Aplikasi tersebut bakal tersedia di berbagai platform. Selancar PAK dapat diakses melalui laman pak.kemdikbud.go.id, yang terintegrasi dengan alamat email atau whatsapp dosen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini