News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Pejabat Basarnas

Eks Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Disebut Minta Uang Fee Berkedok Sumbangan ke Pemenang Lelang

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa sekaligus mantan Sekertaris Utama (Sestama) Basarnas Max Ruland Boseke saat hadir di persidangan kasus korupsi pengadaan truk angkut dan Rescue Carrier Vehicle Basarnas tahun 2014 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/1/2025).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekertaris Utama (Sestama) Basarnas Max Ruland Boseke diketahui meminta uang fee berkedok sumbangan sebesar Rp 2,5 miliar kepada pemenang lelang pengadaan  truk angkut personel dan Rescue Carrier Vehicle Basarnas, William Widarta.

Adapun uang sumbangan itu diminta Max Ruland pada saat Hari Raya Idul Fitri pada 2014 lalu.

Fakta itu diungkapkan Sales CV Delima Mandiri Riki Hansyah saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) dalam sidang kasus korupsi pengadaan truk angkut personel dan Rescue Carrier Vehicle (RCV) Basarnas Tahun 2014 di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini, Max Boseke, William Widarta selaku Direktur CV Delima Mandiri sekaligus penerima manfaat PT Trikarya Abadi, dan Anjar Sulistyono selaku Kasubdit Pengawakan dan Perbekalan Direktorat Sarana dan Prasarana Basarnas sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK) Basarnas tahun anggaran 2014.

Hal itu terungkap berawal saat Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak mendalami permintaan uang Rp 2,5 miliar oleh Max kepada William.

Kemudian Riki menjelaskan, bahwa uang Rp 2,5 Miliar itu berasal dari pencarian 20 persen proyek yang dimenangkan William.

Baca juga: Korupsi di Basarnas, Saksi Ungkap Pengusaha William Widarta Tunjuk Perusahaan Teman Ikuti Lelang

"Pekerjaannya kan 46 dikurangi Ppn, Pph, kalau 20 persen paling Rp 5 miliar atau Rp 6 miliar pak kalau enggak salah," kata Riki.

Riki lalu menjelaskan Max Boseke diketahui memerintahkan agar William Widarta membuat rekening bank pemerintah yang nantinya digunakan untuk menampung uang sumbangan tersebut.

"Apakah itu seluruhnya yang dimasukkan ke BNI atau nilainya lebih kecil atau lebih besar?" tanya Meyer.

"Pak Wil sih ngomong Rp 2,5 Miliar pak," kata Riki.

Baca juga: Terungkap, CV Delima Mandiri Kerjakan Pengadaan Truk Angkut Basarnas Tanpa Ikut Proses Lelang

Kemudian Meyer pun mencoba mengkonfirmasi kepada Riki apakah uang Rp 2,5 miliar itu benar permintaan dari Max atau bukan.

Menyikapi pertanyaan ini, Riki pun membenarkan bahwa Max Ruland Boseke yang meminta agar disediakan uang dengan besaran tersebut.

"Pak Max langsung mintannya Rp 2,5 Miliar?" tanya Meyer.

"Iya pak," ujar Riki.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini