TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pemerintah telah menyediakan matching fund dan competitive fund untuk perguruan tinggi.
Skema pendanaan ini, menurut Nadiem, diberikan agar perguruan tinggi semakin inovatif.
"Untuk melakukan lompatan kemajuan seperti yang diamanatkan Bapak Presiden, maka perguruan tinggi harus lebih giat lagi berkolaborasi dengan industri, dengan perguruan tinggi terbaik, juga dengan lembaga-lembaga pemerintah atau lembaga nonpemerintah yang terbaik," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Menaker Dorong Transformasi Balai Latihan Kerja untuk Perkuat Pelatihan Vokasi
Menurut Nadiem, sudah bukan zamannya lagi perguruan tinggi hanya meminta mahasiswanya datang, dan mendengarkan dosennya ceramah.
Dirinya mengajak perguruan tinggi membangun pendidikan yang partisipatif.
"Pendidikan partisipatif itu harus mampu dilakukan perguruan tinggi kita untuk menjawab tantangan era 4.0," tutur Nadiem.
Kampus, menurut Nadiem, harus mampu melatih dan membekali mahasiswanya agar mampu berkompetisi secara sehat di dunia nyata.
Mantan CEO Gojek ini mengatakan kampus bisa memberikan project based learning kepada para mahasiswa. Dirinya mengatakan mahasiswa dapat berkolaborasi untuk menghasilkan inovasi.
"Pesertanya bisa dari berbagai prodi, kemudian berkolaborasi untuk menghadirkan solusi atau terobosan," pungkas Nadiem.