TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya mendorong percepatan implementasi dari Undang-Undang Cipta Kerja.
Hal ini disampaikan Airlangga saat menutup Rapimnas I Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/3/2021).
"Partai Golkar mendorong percepatan implementasi UU Cipta Kerja beserta aturan-aturan turunannya sebagai kebijakan transformasi struktural ekonomi," ujar Airlangga.
Baca juga: Tutup Rampinas, Airlangga Tegaskan Golkar Tolak Revisi UU Pemilu
Menurutnya, percepatan implementasi UU Cipta Kerja dan aturan turunannya perlu cepat dilaksanakan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan di segala bidang.
"Terutama dalam rangka penciptaan lapangan kerja, demi tercapainya Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur," jelas dia.
Selain itu, Airlangga mengatakan Golkar menolak revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dengan begitu, Golkar mendukung pemilu serentak digelar pada 2024.
"Partai Golkar mendukung langkah untuk tidak melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024," ujarnya.
Baca juga: Airlangga Ungkap Hal yang Dibahas di Rampinas Golkar:Yellow Clinic, Strategi Pemenangan Pemilu 2024
Keputusan itu, kata Airlangga, diambil demi terjaganya stabilitas politik di Tanah Air.
Diharapkan rentang waktu hingga pemilu serentak 2024 dapat membuat pemerintah fokus menangani pandemi dan pemulihan ekonomi.
"Ini dalam rangka menjamin jalannya pemerintahan yang efektif, demokratis, dan terjaganya stabilitas politik agar lebih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi," ungkap Airlangga.
"Sejalan dengan itu, diinstruksikan kepada para Ketua DPRD dari Partai Golkar untuk menjadi ujung tombak perjuangan Partai Golkar dalam pemerintahan dan pembangunan daerah," imbuhnya.