Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara Sersan Dua Aprilia Santini Manganang terdengar bergetar ketika menjawab pertanyaan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tentang perasaannya setelah menjalani bedah korektif atau corrective surgery untuk kondisi kelainan organ reproduksi yang dideritanya yakni hipospadias.
Dari tayangan videotron Mabesad, Manganang tampak terbaring di ranjang RSPAD Gatot Soebroto.
Terdengar sedikit terbata, Manganang mengatakan operasi tersebut adalah momen yang ditunggu-tunggunya.
Baca juga: Cerita Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang, Pernah Dapat Bayaran Mi Instan Seusai Tanding
Ia mengaku bahagia setelah menjalani operasi tersebut.
"Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Ini momen yang sangat bahagia banget. Puji Tuhan banget buat Tuhan Yesus saya bisa lewati ini," kata Manganang pada Selasa (9/3/2021).
Didampingi Ketua Persit Kartika Candhra Kirana Hetty Andka Perkasa, Manganang juga menyampaikan rasa syukurnya telah dipertemukan dengan Andika dan Hetty sehingga operasi bedah tersebut bisa terjadi.
Selain berterima kasih kepada Andika dan Hetty, Manganang pun beterima kasih kepada Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah melakukan operasi kepadanya.
"Saya sangat bahagia Bapak. Selama 28 tahun saya menunggu keinginan saya dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," kata Manganang.
Berdasarkan penuturan Andika saat ini Manganang dalam masa pemulihan dan belum bisa keluar dari rumah sakit.
Namun demikian, kata Andika, operasi tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Kondisi Manganang saat ini, kata Andika, juga baik dan sesuai yang diharapkan tim dokter.
Sebelumnya Andika mengumumkan perubahan identitas Manganang dari perempuan ke laki-laki.
Andika menjelaskan Manganang menderita kelainan organ reproduksi yakni hipospadias.