TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar harta kekayaan Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Apri Sujadi, yang dipecat dari partai.
DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memecat Apri Sujadi sebagai kader partai.
Pemecatan dilakukan karena Apri hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang kemudian menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Pemecatan terhadap Apri dikonfirmasi oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood.
Menurutnya, Apri dipecat sejak Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Dukung Moeldoko, Ini Daftar Ketua DPD dan DPC Demokrat yang Dipecat oleh AHY Pasca-KLB Deli Serdang
DPP Demokrat juga membenarkan terkait beredarnya foto Apri di media sosial saat mengikuti KLB di Deli Serdang, Sumut.
"Soal foto Pak Apri di lokasi KLB, telah dibenarkan DPP Demokrat," ujar Husnizar, diberitakan Kompas.com.
Saat ini, DPP Demokrat telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan Apri Sujadi yakni Wasekjen DPP Demokrat, Renanda Bahtiar.
Harta Kekayaan Apri Sujadi
Selain sebagai Ketua DPD, Apri juga menjabat sebagai Bupati Bintan.
Sebagai pejabat publik, Apri berkewajiban untuk melaporkan harta kekayaanya ke KPK.
Dikutip dari laman elhkpn KPK, Rabu (10/3/2021), Apri tercatat empat kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Laporan pertama pada 3 Juli 2015 saat ia menjabat sebagai anggota DPRD Keppri.
Hartanya saat itu dilaporkan sebanyak Rp 2,9 miliar.
Baca juga: Konflik Dualisme Kepemimpinan Demokrat Diperkirakan Hingga Pemilu 2024
Laporan kedua pada 31 Desember 2017 saat Apri menjabat sebagai Bupati Bintan, dimana hartanya bertambah menjadi Rp 7,4 miliar.
Laporan ketiga pada 31 Desember 2018 dengan jumlah harta yang dilaporkan sebanyak Rp 9,3 milair.
Terakhir, Apri melaporkan LHKPN pada 31 Desember 2019 dengan jumlah hartanya menurun menjadi Rp 8,7 miliar.
Berdasar LHKPN terakhir itu, ia memiliki 18 bidang tanah, dua kendaraan, dan sejumlah harta lainnya.
Berikut rincian daftar harta kekayaan Apri, dikutip dari LHKPN terakhir:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.749.407.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/45 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/36 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 58.848.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/378 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 619.488.000
4. Tanah Seluas 600 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 28.800.000
5. Tanah Seluas 1200 m2 di BINTAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 76.800.000
6. Tanah Seluas 1109 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 70.976.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 2501 m2/604 m2 di BINTAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 884.864.000
8. Tanah Seluas 817 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 134 m2/216 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 353.268.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 319 m2/140 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 353.268.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/247 m2 di KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 347.620.000
12. Tanah Seluas 2441 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 140.688.000
13. Tanah Seluas 19955 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
14. Tanah Seluas 2041 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 40.082.000
15. Tanah Seluas 1555 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
16. Tanah Seluas 20000 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
17. Tanah Seluas 19941 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 99.705.000
18. Tanah Seluas 12502 m2 di BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 600.000.000
1. MOBIL, HONDA JAZZ MOTOR TEMPEL Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 165.000.000
2. MOBIL, HONDA CR-V 1.5 TC PRESTIGE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 435.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 598.910.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.786.712.365
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.735.029.365
G. HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 8.735.029.365
Profil Apri Sujadi
Dikutip dari TribunBatam, Apri lahir di Kijang, Kota Bintan, Kepri pada 12 April 1977.
Dia menjabat sebagai Bupati Bintan di periode 2016 hingga 2021.
Sebelum menjabat sebagai bupati, Apri tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau tahun 2014-2015.
Apri menghabiskan masa anak-anak hingga remaja di kampung kelahirannya, Kijang, Bintan Timur.
Dia menempuh pendidikan dasarnya di SDN 018 Kijang.
Selepas tamat SD, dia melanjutkan sekolah di SMPN 1 Kijang.
Baca juga: Bantahan DPP Demokrat Soal Tudingan Uang Setoran Kader
Masih di Kota yang sama, dia kembali melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Antam Kijang.
Setamat SMA, Apri memempuh pendidikan tinggi strata satu di Universitas Riau.
Karier pekerjaannya dimulai dari menjadi Anggota KPUD Kabupaten Bintan.
Pekerjaan ini cukup lama digelutinya, yakni selama 5 tahun, sejak 2003 hingga 2005.
Catatan kariernya di dunia politik terbilang gemilang.
Dia merupakan satu diantara tokoh yang turut memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Kala itu, anak-anak muda Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan Anambas lah yang berjuang mati-matian untuk membentuk Kepulauan Riau menjadi provinsi yang mandiri.
Apri termasuk pemuda yang giat melakukan demonstrasi di DPRD dan Kantor Gubernur Riau.
Tak hanya itu, dia bersama tokoh pemuda lain juga bertandang ke Jakarta untuk mendatangi Kantor Mendagri, DPR RI, hingga Istana Negara demi mengesahkan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.
Selepas itu, dia semakin menekuni dunia politik.
Pada Pemilu 2009, Apri melalui Partai Demokrat terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bintan.
Berkat kemampuan dan jiwa pemimpinnya yang bagus, jabatannya semakin naik hingga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan.
Pada Pemilu 2014, Apri maju dan tepilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Riau.
Baca juga: Tangis Darmizal Menyesal Dukung SBY, Demokrat Minta Eks Kader Jangan Drama Seakan Paling Berjasa
Dirinya juga dipercaya menjadi Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau.
Pada 2015, Apri memilih mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Kepri dan memutuskan bertarung di Pilkada Bintan.
Kala itu, dengan slogan Bintan Gemilang, Apri berhasil menduduki kursi nomor satu di Kabupaten Bintan dengan raihan suara yang cukup besar.
(Tribunnews.com/Daryono, Kompas.com, Tribun Batam/Widi Wahyuning Tyas)