"Beberapa skenario bisa terjadi, tergantung nanti bagaimana situasinya. Itu kan sangat cair ya, banyak variabel yang berperan disitu," ungkap dia.
Kemenhub Tak Sekadar Melonggarkan
Sementara itu meski tidak ada pelarangan mudik, Menhub Budi menegaskan Kemenhub juga tetap memperhatikan isu strategis yang muncul apabila mudik dilaksanakan.
Budi mengungkapkan akan ada lonjakan pergerakan orang.
Apalagi, program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan, serta penggunaan tes GeNose yang lebih murah sebagai syarat perjalanan jauh akan meningkatkan keinginan warga untuk berpergian.
"Oleh karenanya, kita melakukan upaya penekanan agar Covid-19 yang masih banyak di masyarakat, dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan masyarakat juga harus beradaptasi," tutur Budi.
Untuk diketahui, pada 2020 lalu, pemerintah melarang masyarakat mudik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Berita lain terkait mudik Lebaran 2021.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Sonya Teresa Debora/Dian Ihsan/Ardito Ramadan)