TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan bakal mengecek dan mempelajari dokumen terkait hasil KLB Partai Demokrat yang menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum.
Yasonna juga mencermari AD/ART Partai Demokrat sebelum mengambil keputusan terkait konflik kedua kubu tersebut.
Hal itu disampaikan Yassona dalam rapat kerja dengan DPR melalui siaran YouTube DPR RI, Rabu (17/3/2021)
"Kita akan pelajari betul-betul. Kalau betul-betul tidak sesuai hukum, tidak sesuai AD/ART kita ambil keputusan itu. Tapi kalau sesuai pula, bagaimana lah aku mengambil keputusannya lagi, kan?" kata Yasonna.
Baca juga: Didoakan Pendukung AHY, Yasonna: Yang Sebelah Sana Berdoa Juga
Politikus PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, alasan pihaknya tak menemui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kubu Moeldoko saat menyerahkan dokumen.
Menurut Yasonna, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kecurigaan.
"Tentu sama seperti pertama Pak AHY datang diterima Dirjen AHU, kalau saya yang terima KLB pasti ada insinuasi nanti," ucap Yasonna.