Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Jokowi membuka Mahasabha XII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh anak muda Hindu yang tergabung dalam KMHDI berani mengambil peran menjadi menjadi pemimpin untuk bersama-sama menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi bangsa di masa mendatang.
“Pemuda adalah garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia Maju. Harus siap menghadapi tantangan, siap berkompetisi, menguasai IPTEK, kreatif, inovatif, dan mampu merespon perubahan secara tepat dan cepat.” kata Jokowi.
Baca juga: Tolak Jenazah Covid-19, Perangkat Desa di Banyumas Terancam Dipenjara, Mohon Dibebaskan ke Jokowi
Presiden juga mengajak agar pemuda Hindu di manapun berada untuk melakukan terobosan-terobosan baru di tengah kemajuan teknologi, apalagi bangsa Indonesia sedang fokus dalam penanggulangan Covid-19.
“Situasi seperti sekarang ini kita tidak bisa hidup di “Menara Gading”. Tantangan-tantangan nyata telah menanti bangsa Indonesia di masa mendatang. Kita sangat memerlukan kreativitas, inovasi, dan kecepatan sebagai kunci menuju Indonesia maju, cara-cara lama kini sudah tidak berlaku,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Berikan Pidato di Acara Pelantikan Pengurus Ormas MKGR
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak pemuda Hindu di seluruh Indonesia untuk menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara untuk mewujudkan kader-kader yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, dan memiliki jati diri.
Baca juga: Presiden Jokowi Yakin Pariwisata di Tana Toraja Meningkat Setelah Adanya Bandara
“Kita harus tetap berkarya, kita harus tetap optimis, kita harus siapkan diri untuk menyambut segala peluang yang ada, dan kita tidak boleh ada kata menyerah. Pandemi harus jadi batu loncatan, kita tidak boleh tertinggal dan kalah berkompetisi di tengah persaingan yang begitu ketat. Terakhir saya mengharapkan kader KMHDI di seluruh Indonesia untuk menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara,” ujar Jokowi.