Kemudian, Sulhani juga menambahkan ada beberapa peristiwa penting terjadi di Bulan Syaban.
Salah satunya bulan yang disebutkan sebagai perpindahan kiblat.
Baca juga: Bacaan Doa Sapu Jagat, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Maknanya
Baca juga: Malam Nisfu Syaban 1441 H Telah Tiba, Berikut Sejumlah Amalan yang Dianjurkan
Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban:
Dilansir Surya.co.id, Ustadz Abdul Somad memberikan ceramah berkaitan keutamaan Bulan Syaban.
Ustadz Abdul Somad menceritakan kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.
Diceritakan Usamah bin Zain datang menemui Nabi Muhammad dan bertanya: Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Ada apa gerangan?
Mendengar pertanyaan cucunya itu, Rasulullah menjawab bulan ini (Syaban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT.
Dan Rasulullah sangat senang saat amalnya diangkat Allah SWT sedang dalam keadaan berpuasa.
Setelah itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Syaban, Aisya tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan hadis yang dibacanya.
Berdasarkan dua hadis tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Syaban.
Selain berpuasa, amal lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.
Dari 30 malam untuk beramal di bulan Syaban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Syaban.
Hadist Bulan Syaban