Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poster deklarasi dan dukungan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024 kepada Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko, beredar.
Beredarnya poster tersebut, turut direspon oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham) Yasonna Laoly saat ditemui awak media pada acara penanaman 300 pohon oleh PDI-P di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam tanggapannya, politisi PDI-P itu menyatakan secara tegas bahwa poster yang tersebar tersebut adalah hoax.
"Itu kan hoax, sudah resmi hoax," kata Menteri Yasonna, Minggu (21/3/2021).
Pada poster tersebut tertulis acara deklarasi Puan-Moeldoko akan diselenggarakan Pro Bakti NKRI itu bakal digelar Senin, 29 Maret 2021 dan bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui, setelah poster deklarasi Puan Maharani dan KSP Moeldoko viral, beredar juga poster yang menyandingkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) sebagai capres-cawapres 2024.
Menanggapi hal ini, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memastikan poster tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
"Itu tidak benar alias hoaks," kata Kamhar kepada Tribunnews, Jumat (19/3/2021).
Kamhar menegaskan, saat ini Partai Demokrat masih fokus untuk melawan mantan kader yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal.
Baca juga: Muncul Poster Dukungan Puan-Moeldoko di Pilpres 2024, Politikus PDIP Sebut Hoaks
Baca juga: Mantan Ketua PDIP Sumut Menangis Saat Bacakan Pembelaan Kasus Suap yang Membelitnya
Dia menyebut mereka adalah para pembegal demokrasi.
"Melawan para bromocorah politik yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara ilegal dan inkonstitusional," ujarnya.
Dalam poster yang beredar itu, tertulis akan ada deklarasi dukungan terhadap JK dan AHY sebagai capres dan cawapres 2024, pada Senin (22/3/2021) mendatang di sebuah hotel di Jakarta.