TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo menyesalkan keputusan panitia penyelenggara yang mendepak tim bulutangkis Indonesia dari kejuaraan All England.
Diketahui, alasan panitia mengeluarkan tim Indonesia karena dalam penerbangan menuju Birmingham, Inggris, ada penumpang di dalam pesawat yang positif Covid-19.
Bramantyo meminta, setiap kompetisi olahraga digelar mengedepankan prinsip keadilan.
"Ini menjadi catatan bagi kita semua untuk mendorong para panitia penyelenggara olahraga, bukan hanya penyelenggara olahraga bulutangkis tetapi olahraga lainnya memastikan bahwa mengedepankan keadilan," katanya dalam Diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk 'Polemik All England dan Nasionalisme', di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/3/2021).
Anggota Komisi X DPR RI itu juga meminta, insiden didepaknya tim bulutangkis Indonesia menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).
Baca juga: Menpora Jemput Langsung ke Bandara Tim Bulutangkis Indonesia yang Dipaksa Mundur dari All England
Hal itu agar kedepannya kejadian serupa tidak lagi menimpa tim olahraga Indonesia.
"Ini juga menjadi catatan kami agar kita juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kemenpora,pengurus olahraga lainnya KOI dan KONI untuk mendorong yang namanya tidak ada lagi diskriminasi hadir seperti kejadian kemarin," ucapnya.