News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Basrief Arief Meninggal Dunia

SBY Kenang Sosok Eks Jaksa Agung Basrief Arief: Almarhum Penegak Hukum yang Amanah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Jaksa Agung RI Basrief Arief, Rabu (23/3/2021).

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono.

"Saya ucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Bapak Basrief Arief, yang pernah mengemban tugas sebagai Jaksa Agung," tulis SBY.

SBY mengaku mengenang Basrief Arief sebagai penegak hukum yang lurus dan amanah.

Baca juga: Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Meninggal: Sosok Kalem Namun Pekerja Keras

Selama tugasnya kata SBY, Basrief Arief selalu berpihak pada keadilan.

"Saya mengenang Almarhum sebagai penegak hukum yang amanah, lurus dan berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Selamat jalan sahabatku, istirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT," kata SBY.

Sebelumnya Mantan Jaksa Agung RI, Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia, Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Kabar ini didapatkan Tribunnews lewat pesan beredar.

Baca juga: Pernah Tangkap 2 Jaksa Pemeras, Legislator Golkar Mengenang Basrief Arief Sebagai Sosok yang Bersih

"Kejaksaan Republik Indonesia, berdukacita atas berpulang ke hadirat ALLAH SWT Bapak Basrif Arief Bin Bachtiar Arief Pada hari Selasa, 23 Maret 2021. Jam 10.00 WIB. Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan dibukakan pintu maaf sebesar-besar nya, Aamiin Ya Robbal aalamiin. KAPUSPENKUM KEJAGUNG"

Adapun Drs Basrief Arief MH lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947.

Dia adalah Jaksa Agung yang mulai menjabat pada tanggal 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014, dengan Darmono dan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung.

Basrief Arief adalah anak dari pasangan Bagindo Bachtiar Arief dan Siti Aminah, orang Minangkabau yang berasal dari Padang Pariaman yang merantau ke Muara Enim, Sumatra Selatan.

Ia adalah anak pertama dari sepuluh orang bersaudara. Ayah Basrief merupakan salah satu pejabat di PN Tambang Arang Bukit Asam sampai dengan wafatnya.

Basrief menikah dengan Asminar yang berasal dari Pekanbaru, Riau, dan dikaruniai tiga orang anak (Abraham Arief, Barnal Arief, dan Elfira Arief) serta empat orang cucu.

Baca juga: Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Meninggal, Pimpinan Komisi III: Sosok Baik dan Humanis 

Dikutip dari wikipedia, Basrief Arief adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran.

Berbagai pendidikan kedinasan yang ditempuhnya setelah bergabung dengan Kejaksaan Agung, antara lain pendidikan-pendidikan Susdas Wira Intel (1987), Trampil Jaksa Pidum (1988), Spadya (1990), Penyelundupan (1992), Sespanas (1995), Lemhanas (1991), serta Perjanjian RI-Prancis (2003) di Prancis.

Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta, kemudian sebagai Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta.

Dalam kariernya ia pernah pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Basrief Arief sebagai pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji yang telah habis masa jabatannya.

Basrief dilantik di Istana Negara pada Jumat, 26 November 2010.

Nama Basrief Arief banyak disebut-sebut sejak tahun 2000 ketika ia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Kejaksaan Agung, yang kemudian juga berkembang seiring jabatannya Jaksa Agung Muda Intelijen.

Dalam jabatan tersebut, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi, atau lebih populer disebut Tim Pemburu Koruptor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini