TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mantan Menteri Dalam Negeri asal Riau Syarwan Hamid meninggal dunia di Cimahi, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021) dini hari.
Menurut informasi sementara dari pihak keluarga, jenazah akan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Adik almarhum Sudirwan Hamid mengatakan, menurut keinginan keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan di Bandung Jawa Barat.
"Almarhum sementara ini rencananya dimakamkan di Bandung, dari informasi adik almarhum di Bandung," ujar mantan Gubernur Riau Wan Abubakar kepada Tribunpekanbaru.com yang datang melayat ke Bandung, Kamis pagi.
Sebelumnya, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) asal Provinsi Riau Letjend TNI Purn Syarwan Hamid meninggal dunia Kamis (25/3/2021) pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi Jabar
Syarwan Hamid tutup usia pada usia 77 tahun.
Informasi meninggalnya Syarwan Hamid ini langsung beredar di sejumlah group media sosial Kamis pagi di Riau.
Hal ini juga dibenarkan Mantan Gubernur Riau Wan Abubakar yang mengaku Kamis pagi sedang berada di Jakarta dan akan langsung beranjak ke Cimahi untuk melayat jenazah almarhum Syarwan Hamid.
"Benar beliau sudah meninggal saya sedang dalam perjalanan untuk melayat ke Cimahi,"ujar Wan Abubakar saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com Kamis.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid (lahir di Dusun Pusaka, Siak, 10 November 1943.
Ia adalah salah satu tokoh militer dan politik Indonesia.
Ia pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia di RS Cimahi
Baca juga: Rekam Jejak Letjen (Purn) Syarwan Hamid, Jabat Kassospol ABRI Saat Peristiwa 27 Juli
Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu. Sebelum menjabat Mendagri, Syarwan pernah jabatan Kassospol ABRI.
Syarwan Hamid datang ke LAM Riau mengembalikan gelar adat kepada LAM Riau, Rabu (19/12/2018)