TRIBUNNEWS.COM - Ini penjelasan terkait gagal lolos seleksi Kartu Prakerja lantaran terdaftar sebagai penerima bansos.
Di sisi lain, pendaftar merasa tidak menerima bantuan tersebut.
Sejak dibuka pada April 2020, program Kartu Prakerja kini sudah berjalan sepanjang 16 kali.
Sempat terhenti pada awal tahun 2021, tapi akhirnya program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan mulai Februari 2021.
Baca juga: Login www.prakerja.go.id, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16, Login www.prakerja.go.id, Hanya untuk 300 Ribu Peserta
Sejak saat itu, jutaan masyarakat telah bergabung menjadi peserta Kartu Prakerja.
Namun tak sedikit yang gagal seleksi walau sudah mencoba berkali-kali.
Bahkan di akun Instagram Kartu Prakerja mudah sekali menemukan curhatan warganet yang mengeluhkan tak pernah lolos sejak gelombang 1 hingga gelombang 15.
Mereka pun bertanya-tanya, kenapa hingga kini tak pernah lolos walau sudah mendaftar berkali-kali.
Satu di antara alasan kenapa mereka tidak lolos adalah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Bantuan ini bisa berupa bantuan sosial DTKS dari Kementerian Sosial (Kemensos), bantuan subsidi upah (BSU) alias BLT gaji Rp 1,2 juta.
Termasuk Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM (BPUM) atau BLT UMKM Rp 1,2 juta.
Mereka yang pernah atau saat ini menerima, tentu tidak akan lolos seleksi Kartu Prakerja.
Meski terdaftar sebagai penerima bansos, tapi ada yang merasa tidak menerima bantuan tersebut.
Terkait hal ini, manajemen Kartu Prakerja lewat akun Instagram @prakerja.go.id menjelaskan, ada alasan tertentu para peserta tak lolos seleksi Kartu Prakerja.