News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

7 Pernyataan Sikap Konferensi Wali Gereja Indonesia Terhadap Peristiwa Bom Makassar

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konferensi Wali Gereja Indonesia memberikan pernyataan sikap terhadap peristiwa bom bunuh diri di pintu gerbang depan pagar Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Serangan bom bunuh diri di tengah situasi UmatKatolik yang sedang memulai Pekan Suci, khususnya Hari Minggu Palma.

Terhadap hal tersebut, kami Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Ketua Mgr.YohanesHarunYuwono dan Sekretaris Rm. Agustinus Heri Wibowo

Baca juga: Kondisi Pengantin Bom Makassar Mengenaskan, Sang Pria Nempel di Motor, Wanitanya Hancur

Baca juga: Sejarah Gereja Katedral Makassar: Gereja Tertua di Sulsel yang Terkena Bom 2 Kali

Baca juga: Kapolri Minta Masyarakat Tidak Panik Sikapi Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Berikut isi pernyataan sikap Konferensi Waligereja Indonesia:

1. Keprihatinan, doa, dan duka cita mendalam atas peristiwa yang menciderai rasa kemanusiaan seluruh bangsa, yang telah mengakibatkan adanya korban luka-luka.

2. Peristiwa bom bunuh diri tersebut bukan hanya menjadi keprihatinan umat Katolik semata,melainkan keprihatinan seluruh bangsa dan negara Indonesia.

3. Kecaman keras atas tindakan bom bunuh diriyang merendahkan martabat manusia, menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan, dan menambah daftar panjang tindakan terorisme di bumi Nusantara yang kitacintai.

4. Himbauan kepada seluruh umat Katolik dan seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

5. Seruan kepada seluruh umat dan masyarakat untuk tidak takut dan resah, namun tetap waspada.

6. Himbauan agar tidak ada diantara kita yang mempostinggambar atau video tentang peristiwa ini yang justru dapat menimbulkankeresahan di tengah masyarakat.

7. Kepercayaan penuh bahwa Pemerintah, TNI, danPolri, mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia.

Update bom di Makassar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini