News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Kilang Minyak Balongan

Anggota Komisi VII: Penanganan Kebakaran Tangki di Kilang Balongan Sesuai SOP

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Langit Indramayu menyala merah akibat kebakaran di kilang minyak balongan, Senin (29/3/2021). Warga sekitar merasakan hawa panas.

Hingga saat ini penyebab terbakarnya objek vital nasional itu belum diketahui pasti. 

Kilang yang berlokasi di bagian utara Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu tempat pengolahan minyak mintah atau crude oil yang sangat penting perannya.

Baca juga: Pengamat: Rupiah Bisa Ikut Terbakar jika Harus Impor BBM Imbas Tragedi Kilang Balongan

Lalu, apa fungsi dari Kilang Minyak Balongan dan seberapa pengaruhnya untuk distribusi bahan bakar minyak?

Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan atau Kilang Balongan merupakan kilang pengelohan minyak mentah yang dimiliki Pertamina di Jawa Barat.

Baca juga: Kilang Pertamina di Balongan Terbakar, 400 Ribu Barel Minyak Ludes, Harus Impor BBM?

Kilang Balongan ini merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). RU VI Balongan telah beroperasi sejak tahun 1994 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 Mei 1995. 

Kilang Balongan yang berlokasi pesisir pantai Balongan Indah ini berada di Kecamatan Indramayu,) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lokasinya berada pada sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma.

Kegiatan bisnis kilang ini adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) agar menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia untuk kebutuhan industri.

Sementara bahan baku minyak mentah yang diolah di Kilang Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Operasional  RU VI Kilang Minyak Pertamina Balongan sangat bersifat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan nasional.

Kilang berusia 26 tahun ini memang terbilang baru dibanding Kilang Pertamina lainnya. Namun, kilang tersebut memiliki penerapan teknologi terkini yang sangat membantu operasional bisnis Pertamina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini