News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Makassar

Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, AHY Ingatkan Terorisme Musuh Semua Agama

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPD Partai Demokrat se-Indonesia di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021). Pada kesempatan tersebut, para pimpinan DPD Partai Demokrat menyatakan bahwa mereka tetap mendukung dan setia pada kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang mengacu pada Kongres V Partai Demokrat. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

AHY juga ikut berduka dan bersimpati kepada para korban pengeboman dan keluarganya.

"Saya mewakili seluruh keluarga besar Partai Demokrat, mengucapkan rasa duka dan simpati sebesar-besarnya kepada para korban dan keluarganya."

"Bagi para petugas keamanan dan jemaat gereja Katedral Makassar yang saat ini dirawat di rumah sakit karena luka-luka."

"Semoga segera dikaruniai kesembuhan pasca tragedi yang memilukan ini," ujar AHY, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Kapolri: 4 Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta dan Bekasi, Barang Bukti 5 Bom Aktif Disita

Menurut AHY, apa yang terjadi di Makassar merupakan rangkaian ancaman yang dimunculkan sel-sel gerakan teroris.

Sel-sel tersebut, lanjut AHY, masih mengintai keamanan dan mengganggu kedamaian di Indonesia.

"Terorism has no religion. Terorisme tidak punya agama. Terorisme adalah musuh semua agama," tegasnya.

AHY mengingatkan, agama Islam menentang paham dan aksi terorisme.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di DPP Partai Demokrat (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

"Kehadiran Islam justru membawa Rahmat untuk semua, Rahmatan Lil Alamin, yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan di antara sesama," ungkap AHY.

Menurutnya, tindakan yang menyalahgunakan agama sebagai alat justifikasi kebenaran yang sempit, hanya akan merendahkan keagungan nilai-nilai agama.

"Karena itu, kita harus terus bersatu dan memperkuat karakter Islam moderat di bumi Nusantara ini."

"Moderatisme dan inklusivisme, akan membuat Islam di Nusantara ini semakin berkemajuan, berkeadaban, dan berwatak ramah."

"Bukan Islam yang menakutkan, apalagi menebarkan ancaman bagi sesama saudara sebangsa dan setanah air," tambahnya.

Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi: Warga Panik, Barang Bukti Bom Berhasil Dimusnahkan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini