Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional VII Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI – KSPSI) yang dselenggerakan di Tangerang Selatan (29-30 Maret) merekomendasikan pimpinan DPD RI Yorrys Raweyai untuk kembali menjadi Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP FSP PPMI – KSPSI Periode 2021 -2026 Arnod SIhite dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/3/2021).
"Salah satu rekomendasi yang kami sampaikan adalah bahwa PPMI mendukung kembali Bang Yorrys Raweyai menjadi ketua umum KSPSI,” ungkapnya.
Baca juga: Muchtar Pakpahan Meninggal, Presiden KSPSI: Selamat Jalan Pejuang Buruh Indonesia
Yorrys, kata Arnod, memiliki kekuatan dan wawasan luas untuk membawa KSPSI lebih baik lagi ke depannya.
“Bukan hanya itu kami melihat beliau adalah tokoh sentral, tokoh nasional pemersatu yang berjasa dan berwawasan kebangsaan dan punya akses yang kuat kepada pemerintah dan legislatif, yang kami anggap mampu membawa kepentingan serikat pekerja utamanya kami di PPMI menjadi lebih baik lagi,” sambungnya.
Pihak Serikat Pekerja PPMI, kata dia, juga sudah meminta kesediaan Yorrys kembali memimpin KSPSI.
"Setelah kita koordinasi dengan daerah semangatnya sama agar beliau bersedia dicalonkan kembali untuk memimpin 5 tahun kedepan. Dan tentu saja kami harapkan secara aklamasi beliau terpilih kembali untuk periode 5 tahun mendatang,” ucap Arnod.
Diberitakan sebelumnya, Arnod Sihite Terpilih Kembali secara Aklamasi Jadi Ketua Umum PP FSP PPMI – KSPSI Periode 2021-2026
Jakarta - Arnod Sihite kembali didapuk sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI – KSPSI) periode 2021-2026.
Baca juga: KSPSI Bentuk Posko Tanggap Bencana untuk Bantu Penanganan Longsor Sumedang
Arnod terpilih secara aklamasi pada penyelenggaran Musyawarah Nasional VII PP FSP PPMI – KSPSI di Hotel Santika, BSD, Tangerang Selatan, Senin (29/3/2021).
“Terimakasih saya ucapkan pada seluruh anggota dan pengurus dari seluruh Indonesia yang memberikan kepercayaan ini kembali kepada saya. Dan tentu saja, amanah ini akan saya pegang teguh untuk mengembangkan organisasi ini secara lebih baik lagi dan terutama untuk membangun perjuangan bersama rekan-rekan pekerja di seluruh Indonesia dalam menghadapai perkembangan dan tantangan zaman,” kata Arnod.
Dijelaskan Arnod, Musyawarah Nasional VII ini mengambil tema ‘Serikat pekerja PPMI siap mewujudkan organisasi modern dalam menghadapi Industri 4.0 untuk pembangunan bangsa.’
Semangat Serikat Pekerja PPMI, kata dia, tidak bisa terlepas dari perkembangan dunia yang semakin maju dan bukan tidak mungkin berdampak pada kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, terutama pada aspek Sumber Daya Manusia Pekerja di Indonesia.
“Maka tentu saja tidak ada pilihan lain bagi organisasi pekerja saat ini untuk terus meningkatkan kapasitas anggota. Komitmen kami ke depan adalah pengembangan organisasi menjadi semakin modern, peka dengan tuntutan zaman dan mampu menjadi penyedia sumber daya manusia yang handal pada berbagai sektor,” katanya.
Selain itu beberapa agenda strategis ke depan juga akan menjadi perhatian Arnod diantaranya implementasi dan sosialisasi UU Cipta Kerja, relaksai pajak, pelatihan pada Balai Latihan Kerja, kartu prakerja dan isu-isu lain di bidang ketenagakerjaan.
"Fokus kita ada pada beberpa soal ini yang tentu saja muaranya satu dan sama yaitu bagaimana anggota Serikat Pekerja kami makin kompetitif, dank arena makin kompetitif maka tentu saja mereka akan makin sejahtera, dan di atas segala-galanya ekonomi kita sebagai bangsa terus maju dan berkembang, apalagi di tengah upaya bersama untuk bangkit dari pandemic Covid-19,” ucapnya.
Terselanggaranya Munas VII kali ini kata dia tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, yaitu Ketua Umum KSPSI Yoris Raweyai, Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Ketua Komisi IX Melki Lakalena, dan Komisioner Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau Lendong.
Serta berbagai pihak yang dengan caranya masing-masing menyukseskan acara ini.
Munas VII kali ini juga terselenggara dengan baik karena kerja keras panitia. Duduk sebagai Ketua Panitia adalah Wahyu Budi, Ketua Steering Committee Tomi Eko Harto dan Sekretaris Steering Commite Warsidi. Munas VII ini juga diselenggarakan dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ada.
"Dari 300 anggota di seluruh Indonesia, 80 orang hadir secara fisik dan sisanya mengikuti secara virtual,” tambah Ketua Panitia Munas VII PP FSP PPMI – KSPSI Wahyu Budi.