Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penggerebekan di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, aparat kepolisian berhasil menangkap satu orang terduga teroris.
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri meringkus satu terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Senin (29/3/2021) pukul 09.30 WIB..
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, terduga teroris yang ditangkap ini memiliki alat-alat untuk merakit bom dan bahan bakunya.
"Terduga pelaku pemilik bahan baku diduga peledak, dari Gegana dan Labfor masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," paparnya.
Baca juga: Pascabom di Makassar, Kapolda Sulbar Perintahkan Jajarannya Patroli di Tempat Ibadah dan Perbatasan
Adapun kepolisian juga melakukan disposal atau pemusnahan barang bukti bom, sekira pukul 13.27 WIB, dentuman keras terdengar.
Kepanikan tampak terasa saat suara dentuman terdengar, polisi sebelum pemusnahan barang bukti bom berusaha melakukan sterilisasi area sekitar lokasi.
Namun, suara ledakan yang tedengar begitu nyaring tidak mampu meredam kepanikan.
Warga yang berada di sekitar lokasi lari berhamburan.
Baca juga: Ledakan di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi, Ditemukan Bom Rakitan dan Bahan Peledak
Arus lalu lintas Jalan Cikarang Cibarusah yang tadinya sempat dibuka tiba-tiba terhenti sejenak akibat suara dentuman keras.
Beruntung situasi kembali terkendali, anggota kepolisian perlahan memulihkan keadaan.
Arus lalu lintas dibuka kembali.
Barang bukti bom dimusnahkan
Dentuman keras terdengar dari dalam rumah terduga teroris di Jalan Cikarang Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).
Suara dentuman tersebut berasal dari barang bukti bom yang coba dimusnahkan kepolisian dari Densus 88 dan Gegana Mabes Polri.
Berlokasi di sebuah rumah kontrakan, kepolisian sejak tadi pagi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut.
Baca juga: FOTO-FOTO Barang Bukti yang Diamankan Gegana di Rumah Terduga Bom Bunuh Diri di Makassar
Polisi bersenjata lengkap siaga di depan pagar biru yang dilingkari garis polisi, pada garis polisi berwarna merah itu tertulis seruan peringatan 'danger'.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran datang langsung ke lokasi penggeledahan, dia mengatakan, kepolisian telah meringkus satu terduga teroris yang mendiami kontrakan tersebut.
"Tadi pagi kami melakukan operasi penangkapan satu orang terduga teroris, masih kami kembangkan apakah ada jaringan dengan kejadian di Makassar," terangnya.
Usai keterangan singkat dari Kapolda, personel kepolisian langsung bersiap melakukan sterilisasi area sekitar rumah kontrakan.
Warga yang berusaha mendekat diimbau untuk menjauh, arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi coba disterilkan terlebih dahulu.
"Tolong strilkan dulu, karena masih ada barang bukti bom yang akan kami disposal (musnahkan)," ucap seorang anggota kepolisian saat berusaha mensterilkan lokasi.
Tidak lama setelah itu, dentuman keras lalu terdengar dari dalam rumah kontrakan. Suara nyaring itu sontak membuat panik warga yang berada di dekat lokasi.
Asap tipis terlihat dari balik pagar biru, lokasi rumah kontrakan terduga teroris yang baru saja dirungkus kepolisian.
Momen pemusnahan barang bukti bom berlangsung singkat, hanya ada satu suara ledakan. Situasi kemudian mulai dikendalikan.
Warga yang sempat lari ketakutan berangsur pulih, situasi lalu lintas yang sempat tersendar kembali dibuka.
Rumah berpagar biru
Kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Jalan Raya Cikarang Cibarusah, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, personel polisi bersagam lengkap berjaga di balik garis polisi berwarna merah yang membatasi sebuah rumah.
Personel kepolisian datang dengan jumlah cukup banyak, mereka siaga dengan senjata api laras panjang, rompi anti peluru dan helm.
Di dalamnya, aktivitas penggeledahan tengah berlangsung. Objek kegiatan tersebut menyasar rumah berpagar biru.
Letak rumah diduga menjadi tempat tinggal terduga teroris berada persis di pinggir jalan, posisinya dihimpit bangunan sebuah usaha bengkel kendaraan.
Proses penggeledahan sudah berlangsung sejak pagi tadi, hingga memasuki siang hari, personel dari Puslabfor Mabes Polri keluar dengan membawa tas besar dan koper warna hitam.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat dimintai keterangan secara langsung.
Namun, dari informasi yang beradar, rumah terduga teroris ini ditempati oleh dua orang yang mengontrak. (Yusuf Bachtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bersarang di Serang Baru Bekasi, Satu Terduga Teroris Diringkus Densus 88 Antiteror