Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah wanita pelaku penyerangan Mabes Polri dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) petang.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, jenazah pelaku yang ditembak saat melakukan penyerangan terhadap anggota Polri tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 19.20 WIB.
Setibanya di Instalasi Forensik RS Polri Kramat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans Polda Metro Jaya berpelat 2243-VII lalu dibawa petugas tim dokter forensik guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Saksi Sebut Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri Datang Menggunakan Mobil Minibus Silver
Sejumlah personel Polri bersenjata laras panjang tampak mengawal proses dibawa masuknya jenazah berjenis kelamin perempuan itu ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Sebelum jenazah datang, tim Pusat Labolatorium Forensik (Puslabfor) Polri dan anggota Polda Metro Jaya lebih dulu masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Begini Cara Terduga Teroris Terobos Mabes Polri yang Penjagaannya Ketat
Mereka tampak berbincang dengan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono, namun hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi disampaikan terkait penanganan jenazah.
Todongkan Senjata ke Petugas
Orang tidak dikenal yang masuk ke Kompleks Mebes Polri, Jalan Trunojoyo, Rabu (31/3/2021) terlihat berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan kamera CCTV yang disiarkan Kompas TV, Rabu (31/3/2021) nsore, perempuan yang datang dari belakang itu berjalan menuju pos penjagaan depan Mabes Polri.
Sesaat di depan pos penjagaan, perempuan berpakaian hitam itu terlihat mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan menodongkannya ke arah petugas.
Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris: Istana dan Pejabat VVIP Harus Tingkatkan Kewaspadaan
Sempat terlihat sejumlah petugas berbaju dinas keluar pos penjagaan.
Kemudian kembali masuk ketika melihat perempuan itu mengacungkan benda mirip pistol.
Sempat beberapa lama perempuan itu mengarahkan benda yang diduga pistol itu ke arah pos penjagaan.
Sementara petugas polisi yang lain terlihat bersiaga dalam jarak tertentu dengan perempuan yang diduga teroris itu.
Baca juga: FAKTA Sementara Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan
Perempuan itu berjalan menjauhi pos penjagaan dengan kedua tangan seperti sedang memegang pistol.
Ia sempat berjalan menjauhi pos penjagaan dengan sikap yang sama. Ia pun terlihat sempat mengarahkan pandangannya ke sisi kanannya, tengah hingga kiri.
Setelah melintasi kaki lima yang tertanah rerumputan hijau dekat pos penjagaan, perempuan itu tersungkur roboh ketika terdengar beberapa kali suara tembakan.
Penjagaan Diperketat
Penjagaan di Mabes Polri pun diperketat setelah kejadian tersebut.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, peningkatan keamanan terlihat di sekitar lokasi kejadian kontak tembak di pintu masuk Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Awak media yang tadinya berada di dalam kompleks Mabes Polri, juga diminta untuk keluar untuk alasan keamanan.
Awak media juga diminta menjauh dari lokasi kejadian kontak tembak yang terjadi beberapa waktu tadi.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait insiden masuknya seorang tidak dikenal dan kontak tembak yang terjadi di Kompleks Korp Bhayangkara ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jenazah Pelaku Penyerangan di Mabes Polri Tiba di RS Polri Kramat Jati