News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Golkar dan PPP Sepakat Bentuk Tim Susun RPJP 2025-2045

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membentuk tim yang akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat membentuk tim yang akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2025-2045.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/3/2021) malam.

"RPJP sampai 2024 tentu perlu dilanjutkan, 2025-2045 sehingga Partai Golkar dan PPP sepakat untuk membantuk tim, sehingga tim tersebut nanti akan mempersiapkan ke arah RPJP 2025-2045," kata Airlangga di lokasi.

Bagi Golkar, kata Airlangga, keberlanjutan pembangunan tidak hanya dilihat dari program pemerintah, tapi juga kesamaan dalam arah politik Partai Golkar dan PPP, yaitu sama-sama kita nasionalis religius.

Sehingga kesinambungan adalah kunci kemajuan daripada bangsa.

Baca juga: Didampingi Elite PPP, Suharso Monoarfa Temui Ketum Golkar Airlangga Hartarto

"Kita paham bahwa kita ke depan pandangan utama adalah tentu pandemi Covid-19 yang bisa ditangani secara baik dan kemudian berikut pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan tentu tantangan terbesar dari negara adalah bagaimana kita sebagai negara lolos dari middle income trap," ujar Menko Perekonomian itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Siap Aliansi dengan PPP untuk 2024, Ini Janji yang Dia Ucapkan ke Suharso Manoarfa

"Sehingga dengan kesamaan itu kita banyak membahas dan ke depan dengan pandemi covid-19 tentu seperti yang diarahkan bapak presiden mengenai restart ekonomi, rebooting ekonomi. Nah ini juga kita bahas ini terkait dengan rebooting rencana ke depan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, PPP dan Golkar memiliki visi yang sama dalam hal merawat persatuan dengan pembangunan.

PPP dan Golkar sama-sama memiliki keyakinan mengenai pembangunan Indonesia di masa depan.

"Bagaimana pembangunan itu bisa berkelanjutan di tengah-tengah pandemi covid-19 ini. Seperti tadi disampaikan oleh Pak Airlangga bahwa presiden menghendaki kita melakukan re-install dari sistem pembagunan kita dan di re-install dengan sesuatu yang baru," ucapnya.

Suharso juga mengamini pernyataan Airlangga terkait tim yang bakal menyusun RPJP 2025-2045.

Dia mengatakan bahwa PPP dan Golkar juga menjadi bagian dari RPJP 2005-2024.

"Jadi seperti tadi disampaikan, kita akan punya satu tim yang akan menyusun bagaimana rencana pembangunan jangka panjang Indonesia 2025-2045," ujarnya.

"Sebagaimana kita ketahui, rencana pembangunan jangka menangah 2020-2024 adalah bagian terakhir dari rencana pembangunan jangka panjang 2005-2024 yang sama-sama pada waktu itu dibidani oleh PPP dan Golkar. Jadi, kesamaan sejak membentuk undang-undang itu, kami ingin lanjutkan pada masa yang akan datang," pungkasnya.

Turut hadir menemani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin dan Agus Gumiwang, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, dan elite Golkar lainnya.

Sementata itu, turut mendampingi Suharso yakni Sekjen PPP Arwani Thomafi, Anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz dan beberapa elite partai berlambang ka'bah seperti Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Amir Uskara, dan yang lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini