Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan pengetatan keamanan di depan pintu masuk gerbang seraya adanya diduga teroris masuk ke Markas Besar (Mabes) Polri sore tadi.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pukul 18.35 WIB anggota kepolisian bersama Brimob melakukan penjagaan ketat kepada siapapun yang ingin memasuki Polda Metro Jaya.
Penjagaan yang dilakukan yakni dengan mengerahkan beberapa personel bersenjata di depan pintu gerbang.
Baca juga: Perempuan Diduga Teroris Masuk Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Kemananan
Setiap masyarakat yang ingin masuk ke dalam lingkungan Polda Metro Jaya juga diperiksa secara detil keperluannya tanpa terkecuali.
Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan Polda Metro Jaya.
Terpantau pintu keluar-masuk Polda Metro Jaya diberlakukan satu arah, yakni aksesnya hanya digunakan untuk kendaraan masyarakat atau anggota kepolisian yang ingin keluar dari area Polda.
Baca juga: Benda Diduga Map Kuning dan Pistol Tergeletak Disamping Terduga Teroris yang Ditembak di Mabes Polri
Portal besi berwarna hitam kuning juga diturunkan di depan akses pintu tersebut, yang di belakangnya berjajar para personel bersenjata.
Setiap masyarakat yang ingin memasuki area Polda Metro Jaya diminta untuk meninggalkan kendaraannya di depan portal yang sudah terpasang.
Dengan begitu, masyarakat boleh masuk, namun, tidak dengan kendaraannya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya merespon kejadian insiden baku tembak di Mabes Polri dengan memperketat pengamanan di Markas Polda Metro Jaya.
"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan," ucap Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/3/2021).
Kata Yusri, pengetatan keamanan yang dilakukan pihaknya berada di pintu masuk Polda Metro Jaya.
Dengan menurunkan, banyak personel bersenjata di depan pintu masuk.
Tidak hanya itu, pengamanan dengan melakukan pemeriksaan badan atau body check kepada tiap masyarakat yang lalu lalang keluar-masuk PMJ juga akan diperketat.
"Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," tuturnya.
Diketahui, seseorang tak dikenal masuk melewati gerbang Mabes Polri, tetapi kemudian ditembak oleh petugas, Rabu (31/3/2021).
Dari informasi yang diterima, petugas polisi di lapangan menyebut bahwa orang tak dikenal tersebut berjenis kelamin perempuan.
Sejumlah petugas tampak berada di lokasi. Area tersebut tengah disterilisasi.
Wartawan tak diperbolehkan mendekat ke lokasi.