Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) lewat kedutaannya di Jakarta mengabarkan bahwa telah terjadi pembicaraan lewat telepon antara Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd J Austin III dengan Menhan Indonesia Prabowo Subianto, Rabu (31/3/2021).
Juru Bicara Pentagon John Kirby menyampaikan bahwa pembicaraan tersebut untuk menegaskan kembali pentingnya hubungan pertahanan bilateral.
Salah satu hal yang dibahas adalah kondisi keamanan di kawasan, termasuk situasi di Laut China Selatan yang ia sebut menantang.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024
“Menhan Austin dan Menhan Prabowo mendiskusikan kondisi keamanan di kawasan, termasuk situasi yang menantang di Laut China Selatan, serta kerja sama bilateral dalam bidang pertahanan,” kata John Kirby dalam sebuah pernyataan, Kamis (1/4/2021).
Jubir Pentagon mengatakan, kepada Prabowo, Austin menegaskan pentingnya pengembangan lebih lanjut hubungan pertahanan bilateral kedua negara.
Austin menyoroti latihan utama antar angkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan pada bulan Agustus.
Baca juga: Prabowo: Pertama Kali Kesepakatan Perjanjian Militer Dengan Jepang Ditandatangani
“Ini sebagai peluang untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia,” tulisnya.
Baca juga: Riset SMRC Mengejutkan: Sosok Prabowo Lebih Bisa Dorong Warga Vaksinasi Ketimbang Jokowi
Dalam pembicaraan keduanya, Menhan Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Austin atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan.
Sementara itu, Menhan Austin menyampaikan belasungkawa atas serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di Makassar dan Jakarta.