Ia menjelaskan, peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika itu, Ari yang berpofesi sebagai tukang parkir sedang memindahkan mobil milik anggota Polri.
Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Paspampres Siaga 24 Jam
Mobil tersebut terparkir tepat di depan Mabes Polri.
Tak lama kemudian, ia mendengar suara tembakan dari area parkir Mabes Polri.
"Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya," ujar Ari saat ditemui di lokasi.
Menurut Ari, terduga teroris itu merupakan seorang perempuan. Ia juga membawa senjata api.
"Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran," ujar dia.
Setelah itu, sambungnya, terduga teroris tersebut lari ke arah lobi utama Mabes Polri.
"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," ucap Ari.
Terduga teroris itu pun ambruk terkena timah panas yang ditembakkan polisi.
Tidak dijelaskan Kapolri
Identitas dan keseharian tersangka teroris yang menyerang Mabes Polri mulai terkuak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan persnya tadi malam mengatakan berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi maka pelaku penyerangan adalah perempuan berinisial ZA berumur 25 tahun.
Namun Kapolri tidak menjelaskan apakah ada yang mendampingi ZA saat tiba di Mabes Polri seperti yang diutarakan saksi tukang parkir sebelumnya.