News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei SMRC: Pemilih Jokowi Banyak Beralih ke Ganjar Pranowo

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil. Tiga nama capres teratas di tahun 2024 menurut survei, ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil, PKS: Ketiganya Punya Keistimewaan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak beralih ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam simulasi top of mind, nama Jokowi masih menempati posisi teratas, disusul Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Namun, jika nama Jokowi dihilangkan, pemilih Jokowi menjadikan Ganjar sebagai top of mind presiden pilihan mereka dengan 18,4 persen.

Baca juga: SMRC: Elektabilitas Demokrat Posisi 4 Besar

Kemudian diikuti Anies Baswedan dengan 15,2 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, dan Prabowo 9,2 persen.

"Sementara itu, suara Jokowi di top of mind, bila ketujuh nama itu sama sama dikenal pemilih, berpindah paling banyak ke Ganjar, kemudian Anies dan Ridwan Kamil. Prabowo hanya di urutan kelima," jelas Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei secara virtual, Kamis (1/4/2021).

Sebenarnya Prabowo memiliki elektabilitas yang tertinggi dari 15 calon potensial sebagai capres, karena tingkat awarenessnya (kedikenala) yang sangat tinggi.

Namun, nama Ganjar mencuat jika aspek awareness ini digabungkan dengan kualitasnya.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Tapi Berat Jika Maju Pilpres 2024

"Analisis ini menunjukkan bahwa kualitas tahu yang paling baik ada pada Ganjar (3,5 persen), dan kemudian Ridwan Kamil (3,3 persen). Yang kualitas tahu paling rendah adalah Prabowo (mendekati 0 persen)," ucapnya.

SMRC juga menemukan bahwa responden yang puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar.

Sementara pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak mendukung Anies.

"Ganjar unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah Jokowi positif. Sebaliknya Anies unggul pada pemilih menilai kinerja pemerintah negatif," pungkas Abbas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini