TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem berlaku untuk hari ini, Senin (5/4/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 5 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 5 April 2021: Surabaya Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Senin 5 April 2021: Kupang Hujan Seharian, Jakarta Hujan Ringan
Hari ini akan terjadi Bibit Siklon Tropis 99S terpantau di Laut Sawu selatan NTT yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Makassar hingga NTT bagian Utara dan di laut Timor.
Kondisi ini juga membentuk Low Level Jet yang memanjang di Laut Flores, NTT, Laut Timor dan perairan Selatan NTT.
Bibit Siklon Tropis 90S juga terjadi di perairan barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatera Selatan hingga Jawa Barat serta membentuk Low Level Jet yang memanjang dari Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Selatan Banten.
Hal ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah sekitar Bibit Siklon Tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu bibit siklon 99S dan 90S juga meningkatkan kecepatan angin (>25 kts) dan ketinggian gelombang (>2,5 meter) di sepanjang Low Level Jet tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Teluk Lampung bagian selatan
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Laut Flores bagian utara
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
Laut Flores bagian timur
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Laut Sawu bagian utara
Laut Sawu bagian selatan
Selat Ombai
Perairan utara Kupang - Rote
Laut Banda selatan bagian barat
Laut Arafuru bagian barat
Perairan utara Siberut
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Perairan selatan Jawa Timur
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota, Senin 5 April 2021: Surabaya Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota, Senin 5 April 2021: Kupang Hujan Seharian, Jakarta Hujan Ringan
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan selatan Kupang - Rote
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Ekstrem (6.0 - 9.0 m)
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Enggano – Bengkulu
Perairan Lampung
Selat Sunda
Perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah
Perairan P. Sumba
Laut Sawu
Perairan Kupang – P. Rote
Selat Ombai
Samudra Hindia selatan NTT
Selat Alor – Pantar
Selat Wetar
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (5/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Peringatan Dini dan Cuaca Ekstrem