"Ini kita berikan sedini mungkin kepada mereka karena mereka adalah generasi-generasi penerus bangsa yang dibentengi oleh Pancasila. Ibarat kata pondasinya adalah keberagaman, tiangnya adalah persatuan dan kesatuan, atapnya adalah kebhinekaan," kata Dudung.
Sementara itu Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan makna strategis dari apa yang dilakukan Dudung beserta jajarannya untuk membumikan nilai-nilai Pancasila hingga ke level pemerintahan paling bawah yakni kampung melalui program tersebut.
Yudian mengatakan selama ini kampung kerap kurang mendapatkan perhatian terkait hal tersebut.
"Kita lihat belakangan ini bagaimana pihak yang merongrong Pancasila melalui jalur paling bawah ini. Mereka membangun basis di kampung-kampung. Kemudian melibatkan orang yang seharusnya tidak dilibatkan, perempuan bahkan anak-anak," kata Yudian.
Ia berharap program tersebut dapat melindungi segenap masyarakat dari pihak-pihak yang merongrong Pancasila.
Yudian juga berharap agar program tersebut terus dilaksanakan ke depannya.
"Kami berharap Pak Pangdam Jaya kalau bisa ini program kita lanjutkan dan mudah-mudahan dari apa yang dilakukan Pangdam Jaya beserta jajaran ini memberikan dorongan kepada pimpinan-pimpinan lain untuk mengambil best practice dari Pangdam Jaya. Jika itu kita lakukan bersama-sama, kira-kira kalau di sini ada Benteng Pancasila, nanti ada di Benteng Pancasila di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia," kata Yudian.