Sementara, untuk latihan Opsfib menggunakan kapal perang KRI Teluk Cirebon-543, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Sorong-536, KRI Pulau Raas-726, KRI Bung Tomo-357 KRI Teuku Umar-385, KRI Patimura-371, KRI Imam Bonjol-383, KRI John Lie-358 dan KRI Tjiptadi-381.
Kemudian untuk latihan Opshantai kapal perang yang diturunkan meliputi, KRI Barakuda-814, KRI Krait-827, KRI Sigurot-864.
Selain itu juga dikerahkan 5 pesawat udara, 10 kendaraan tempur yang terdiri dari BTR-50 6 unit dan BMP-3F sebanyak 4 unit.
Rudal buatan China
Rudal C-705 pertama kali diperkenalkan oleh Tiongkok pada Zhuhai Airshow ke 7 di Beijing dengan kisaran harga 1.5 juta US Dollar atau senilai dengan 20 milyar Rupiah.
Rudal C-705 merupakan rudal jarak menengah yang memiliki daya jangkau 75 km tanpa roket booster, dan dapat mencapai 170 km dengan dukungan roket booster.
Rudal ini memiliki bobot hulu ledak mencapai 110 kg HVDT-H high explosive dan termasuk kategori rudal high sub sonic.
Dilihat dari jangkauannya, C-705 bisa disebut pula sebagai rudal lintas cakrawala (over the horizon
Dengan bobot hulu ledak 110kg, rudal ini dapat menghancurkan kapal perang dengan bobot 1.500 ton. Daya penghancur rudal ini bisa mencapai 95.7%.
Rudal C-705 juga mempunyai kemampuan sea skimming, yakni terbang rendah di atas permukaan laut. Dengan terbang rendah, menjadikan rudal ini sulit terdeteksi oleh radar musuh.