TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), meminta TNI-Polri dan segenap masyarakat untuk tidak merasa terkoyak atas peristiwa terorisme yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi pengeboman di Gereja Katedral Makassar dan teror di Markas besar Polri.
Hal ini disampaikan Gus Nabil dalam acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Markas Kodim 0726/SKH, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (9/4/2021).
Acara sosialisasi yang dihadiri 150 personil TNI-Polri ini didatangi langsung oleh Majelis Pendekar Pagar Nusa, Kabupaten Sukoharjo sekaligus Guru Ngaji Jokowi, Kyai Mudzakkir.
Baca juga: Bamsoet Ajak Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Jaga Tegaknya Pancasila dan NKRI
Baca juga: HNW Ingatkan Arti Penting Ende Bagi Proses Lahirnya Pancasila
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, dan Kapolres Kabupaten Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, juga terlihat menghadiri serangkaian acara pada Jumat (9/4/2021).
"Jangan sampai negeri ini terkoyak dengan pikiran sempit dari segelintir orang, yang mau mengganti sistem negara," ujar Gus Nabil.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan pentingnya penguatan 4 Pilar Kebangsaan.
Gus Nabil menyatakan 4 Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika penting untuk terus disosialisasikan.
Menurutnya, 4 Pilar Kebangsaan merupakan tiang utama kokohnya Indonesia.
"Bahwa, empat pilar merupakan tiang utama berdiri kokohnya Indonesia, dari masa lalu, masa kini, dan untuk masa depan," terang Gus Nabil.
Dalam acara yang mengusung tema 4 Pilar Kebangsaan, Semangat untuk Indonesia Emas 2045 ini, Gus Nabil juga menyampaikan Indonesia memasuki perubahan dari era shifting menuju era teknologi.
Baca juga: Canangkan Kampung Pancasila, Pangdam Jaya Kerahkan Ribuan Babinsa Sosialisasi
Pada kesempatan ini, Gus Nabil mengatakan Indonesia harus siap dalam menjalankan hal-hal baru untuk lebih produktif dan efektif dalam berkarya.
"Kita semua sedang memasuki era shifting menuju era teknologi. Era di mana terjadi perubahan dalam proses kehidupan manusia."
"Maka kita semua harus bersiap, bangsa Indonesia harus siap."